MASJID TERTUA DI INDONESIA
Masjid Agung Karawang disebut-sebut sebagai masjid paling tua di Pulau Jawa.
Lokasi masjid tepat berada di Alun-alun Barat Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat, Jawa Barat.
Masjid Agung Karawang memiliki sejarah yang cukup panjang.
Pembangunan masjid ini tak lepas dari sosok Syeh Quro, ialah penyebar agama Islam pertama di Karawang.
yang menjadi pusat penyebaran Islam di Jawa Barat khususnya daerah Karawang,
Masjid Agung Karawang didirikan pada tahun 1418 masehi oleh Syekh Hasunudin bin Yusuf Sidik atau dikenal dengan Syeh Quro.
Masjid ini lebih tua dibandingkan dengan Masjid Agung Cirebon (1475 masehi) dan Masjid Agung Demak (1479)
Dulunya ada pesantren ( pesantren quro) dekat Masjid Agung. Dan bentuknya masih musala kecil untuk tempat mengaji dan salat 5 waktu bagi para santrinya termasuk Nyi Subang Larang dan para warga Karawang menimba ilmu.
Pesantren Quro juga konon adalah pesantren tertua di Indonesia.
Dibandingkan pesantren-pesantren yang lain seperti
bandingkan dengan pesantren-pesantren lainnya yang rata-rata didirikan sebelumnya. Antara lain Pesantren Al Kahfi Somalangu, Kebumen (1475 M), Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon (1705 M), Pesantren Sidogiri Pasuruan (1718 M), Buntet Pesantren (1750 M versi lain menyebut 1715 M), Pesantren Jamsaren Surakarta (1768 M), Pesantren Tremas Pacitan (1830 M), dan Pesantren Langitan Tuban (1852 M).
Di Masjid Agung Karawang ini pula Nyi Subang Larang menikah dengan Raden Pamanah Rasa yang belakangan dinobatkan sebagai Maharaja Pajajaran bergelar Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi. Nyi Subang Larang menikah dengan Prabu Siliwangi (Raden Pamanah Rasa) pada tahun 1422 M.
Awalnya masjid ini hanya berbentuk bangunan Joglo bertiang utama (soko guru) yang memiliki empat tiang utama.
Masjid Agung ini sudah mengalami beberapa kali perbaikan dan perluasan. Pada tahun 1418 M, kemudian direhab pada tahun 1635 Masehi oleh Adipati Singaperbangsa.
Selanjutnya, Raden Mangku Tohir Mangkudijoyo kembali melakukan perbaikan pada tahun 1954. masjid ini juga pernah dibenahi oleh Bupati Sumarno Suradi bersama para ulama pada tahun 1994.
Keanehan Kayu Peninggalan Syech Quro di Masjid Agung
Meskipun berubah wujud dari tahun ketahun, tapi limbah bangunan lama yang terbuat dari kayu-kayu balok besar dan kuat masih tersimpan rapi di lantai atas Masjid Agung Karawang.
#masjidtertuadiindonesia
#masjidagungkarawang
#masjidagungsyekhquro
#masjidtertua
#masjidtertuadipulaujawa
#masjidkuno
Ещё видео!