KEBUMEN, KOMPAS.TV - Peristiwa pilu terjadi pada Sabtu (9/11/2024) malam, tanah longsor setinggi 30 meter menimpa rumah milik Novi Nugrahtati di Desa Jemur, Kecamatan Pejagoan, Kebumen.
Saat kejadian, Novi berada di rumah bersama anaknya, Muhammad Abian, yang berusia 6 tahun.
Peristiwa tersebut terjadi dengan sangat cepat ketika hujan deras turun, sehingga membuat Novi dan anaknya tidak sempat menyelamatkan diri.
Setelah pencarian selama 14 jam, Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan kedua korban pada Minggu (10/11/2024) pagi dalam kondisi meninggal dunia.
Ibu dan anak itu ditemukan di bawah timbunan material longsor setebal hampir 3 meter, sekitar 10 meter dari ruang keluarga. Kedua korban ditemukan dalam posisi saling berpelukan.
Jenazah anak kecil Abian adalah yang pertama ditemukan dan dievakuasi, sementara sang ibu dievakuasi sepuluh menit kemudian.
Proses pencarian dan evakuasi ini menggunakan dua unit alat berat untuk mengangkat tumpukan tanah yang menimbun rumah korban. Jenazah kedua korban kemudian dibawa ke rumah keluarga untuk pemulasaraan.
Pasca penemuan jenazah, operasi evakuasi dinyatakan selesai, dan Tim SAR Gabungan meninggalkan Desa Jemur.
BPBD Kebumen akan melakukan asesmen pada rumah korban yang terdampak longsor dan rusak parah untuk menentukan langkah selanjutnya.
BPBD juga berencana untuk berkoordinasi dengan sejumlah pihak, seperti Dinas Sosial, Dinas PUPR, dan ahli waris, terkait pemilik rumah yang menjadi korban meninggal dalam peristiwa longsor ini.
Koordinasi penting dilakukan untuk memastikan penanganan yang tepat dalam proses pemulihan serta bantuan yang diperlukan oleh keluarga korban.
Baca Juga Lubang Misterius Sedot Air di Sungai Blitar, BPBD Ingatkan Potensi longsor di [ Ссылка ]
#longsor #bencanaalam #kebumen
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
