PALEMBANG, KOMPAS.TV - Jenazah santri Gontor yang diduga meninggal akibat dianiaya, hari ini menjalani proses otopsi.
Sementara, dua santri senior yang dicurigai sebagai pelaku penganiayaan, kini dalam pengawasan polisi.
Atas izin dan keinginan keluarga, jenazah santri Gontor yang meninggal dunia dalam kondisi tak wajar hari ini diotopsi.
Berlokasi di TPU Sei Selayur, otopsi dilakukan oleh Polres Ponorogo dan Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara.
Orang tua korban mencurigai adanya kejanggalan dari kematian sang anak lantaran ditemukan sejumlah luka lebam di tubuh jenazah.
Atas peristiwa ini, dua santri senior yang diduga jadi pelaku penganiayaan sudah dikeluarkan oleh pihak Pesantren Gontor di Ponorogo, Jawa Timur.
Meski belum berstatus tersangka namun polisi menjamin keduanya tengah dalam pengawasan.
Sejumlah barang bukti disita untuk melengkapi berkas pemeriksaan.
Atas kejadian ini, Menteri Agama menyatakan izin operasional Pondok Pesantren Darussalam Gontor, bisa dicabut jika terbukti melakukan pelanggaran hukum yang sistematis.
Meski terancam tak beroperasi, namun pihak pesantren tetap mendukung proses hukum agar kasus bisa diungkap.
******
Sahabat Kompas TV Makassar, jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Makassar, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di [ Ссылка ].
#makassar #beritamakassar #beritaindonesiatimur
#KSS
#KompasSulsel
#SapaSULSEL
#KompasTVMakassar
Ещё видео!