TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang pria bernama Edi menemukan sesosok mayat manusia yang dicabik-cabik oleh kerumunan biawak di Sungai Citanduy, Kabupaten Tasikmalaya.
Peristiwa itu bermula saat dirinya hendak memancing dan melihat biawak mencabik-cabik sesuatu, Jumat (20/11/2020).
Edi sempat mengira bahwa itu daging, namun setelah didekati, ternyata kerumunan biawak itu mencabik-cabik mayat manusia.
"Saya saat itu akan mancing turun ke bawah bukit sana Sungai Citanduy. Saat berada di bawah pinggir sungai, saya melihat ada daging yang dicabik-cabik kerumunan biawak, tapi ada pakaian," kata Edi.
"Saya dekati, ternyata mayat manusia," lanjut dia.
Mengutip Tribunnews, kondisi mayat manusia itu sangat memprihatinkan.
Selain dikerumuni oleh kawanan biawak, mayat tersebut telah berbau busuk.
Tak ditemukan pula petunjuk identitas pada mayat itu.
Warga dan tokoh masyarakat yang mendapatkan informasi dari Edi kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.
Edi mengatakan, tak berselang lama, sejumlah petugas datang mengenakan APD lengkap.
"Tadi ada beberapa petugas kepolisian yang memakai APD lengkap sedang mengevakuasi mayat tersebut," ujar Edi.
Lantaran medan yang terjal, evakuasi berjalan memakan waktu lama.
Petugas kepolisian harus menuruni dan menaiki lembah terjal melalui jalan setapak berjarak sekitar hampir 1 kilometer.
Mayat itu juga harus digotong dengan tandu buatan dan ditarik menggunakan tali tambang.
Pengangkatan mayat dibantu oleh warga, TNI serta petugas BPBD.
Polisi telah membawa mayat itu ke RSUD Soekarjo Tasikmalaya untuk mendalami penyebab kematiannya.
"Iya, benar saat ini mayat dibawa ke RSUD Soekardjo Tasikmalaya untuk divisum. Kita masih selidiki penyebab kematiannya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Tasikmalaya AKP Yusuf Ruhiman.
Polisi juga meminta keterangan warga.
"Beberapa orang saksi telah dimintai keterangan," tutur Yusuf.
Setelah identitas diketahui, mayat tersebut rupanya adalah warga Desa Pawindan, Kabupaten Ciamis bernama Komar (50).
Pria itu ternyata telah menghilang selama enam hari.
Terakhir kali, Komar mengatakan pada keluarga akan pergi ke rumah mantan istrinya di Indihiang, Tasikmalaya.
"Korban sudah dicari-cari anaknya sejak enam hari lalu karena tak pulang-pulang ke rumah."
"Terakhir pamit akan berkunjung ke rumah mantan istrinya di Jati, Indihiang, Kota Tasikmalaya. Korban sudah memiliki tiga orang anak," jelas Kepala Dusun Desa Pawindan, Kabupaten Ciamis, Ikin Sodikin.
Sebelum menghilang, korban sempat diketahui naik ojek ke Jembatan Cirahong.
Kepala Dusun Desa Pawindan, Kabupaten Ciamis, Ikin Sodikin, saat mendapatkan informasi penemuan mayat, dirinya melakukan pengecekan ke lokasi dan membenarkan bahwa mayat tersebut adalah warganya yang telah menghilang dan dicari sejak enam hari lalu.
"Tadi setelah dicek bersama anak-anaknya dan keluarganya, iah betul itu Komar (50), salah satunya warga saya yang sejak enam hari terakhir menghilang dan dicari-cari," ungkap dia.
(Tribun-video.com/DeaMita)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemancing Temukan Mayat Dicabik-cabik Kerumunan Biawak, Sempat Dikira Daging tapi Ada Pakaiannya, [ Ссылка ].
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Ещё видео!