#Repost @polsekwatukumpul
• • • • • •
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., bersama Pangdam IV/ Diponegoro, Mayjen TNI Mochammad Effendi didampingi Walikota Pekalongan, Saelany Machfudz meninjau banjir rob di kelurahan Krapyak, Pekalongan Utara. Sebanyak 7400 keluarga terdampak banjir di lokasi tersebut.
Kapolda meninjau lokasi pengungsian warga terdampak banjir dengan menggunakan prahu karet Brimob, Kamis (4/6/2020) sekitar pukul 12.25 menyusuri wilayah pekalongan utara yang terendam banjir dengan ketinggian bervariasi mulai dari 20 hingga 50 cm.
Dalam kesempatan itu, Kapolda dan Pangdam IV Diponegoro menyerahkan sejumlah bantuan berupa sembako, makanan ringan hingga karpet agar dapat langsung dimanfaatkan korban banjir di pengungsian. “Kegiatan kita dalam rangka meringankan masyarakat kita yang terdampak rob di Pekalongan Kota. Dari 7700 Kartu Keluarga (KK) dari laporan pak Walikota, kita sudah siapkan satu dapur lapangan. Dimana dapur lapangan ini TNI, Polri dan masyarakat ikut. Jadi satu gilingan ini ada seribu bungkus yang bisa kita lakukan. Ini terus menerus dan akan didistribusikan masyarakat,” jelas Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Kapolda Jateng berpesan agar masyarakat selalu menjaga kesehatan. Tidak lupa, Kapolda juga mengajak masyarakat untuk peduli sesama. “Masyarakat yang sekiranya memiliki rejeki lebih khususnya pengusaha Pekalongan kita bikin sosial banding bersama-sama, kegiatan sosial menciptakan rasa memiliki terhadap problem yaitu rob,” ajak Kapolda Jateng.
Usai meninjau pengungsian, Kapolda bersama rombongan menuju ke dapur umum Brimobda Jateng guna mengecek persiapan penjaminan logistik pengungsi.
Ещё видео!