Satu dari sedikit penari papan atas dunia yang menampilkan tari tradisional lintas genre. Keahliannya menjiwai karakter perempuan dalam berbagai tarian daerah membuat penonton sulit menentukan jenis kelamin penarinya.
Kwee Tjoen Lian, lahir di Temanggung, Jawa Tengah, pada 13 November 1954. Karena sakit-sakitan orang tuanya mengubah namanya menjadi Kwee Tjoen An. Setelah peristiwa G30S, keturunan Tionghoa wajib menggunakan nama pribumi, sehingga ia dinamai Didik Hadiprayitno.
Lulus SMA, Didik bekerja sebagai honorer di Kabin Kebudayaan Kabupaten Temanggung sebagai pengajar tari di beberapa sekolah. Setelah punya cukup tabungan, ia mendaftar di ASTI Yogyakarta dan diterima berkat tari Manipuri yang diperagakannya dengan cantik.
Ketika kuliah, Didik sering ikut pentas tari di berbagai acara bersama dua kerabatnya, lalu membentuk kelompok Bengkel Nini Thowok. Dari sinilah Nini Thowok mulai melekat di belakang namanya. Ia pun mulai sering muncul di televisi.
Didik memiliki bakat koreografer, komedian, pantomim, penyanyi, dan pengajar. Ia terkenal karena keunikannya dalam memadukan tarian klasik, rakyat, modern dan komedi. Prestasinya segudang, dengan penghargaan serta hasil karya yang diakui dunia.
Credits:
didikninithowok (IG)
⚠️Kami berusaha membuat video berdasarkan aturan5 rt( penggunaan wajar (Section 107 Copyright Act 1976) yang bertujuan untuk pemberitaan, pembelajaran dan komentar. Hak cipta sepenuhnya dipegang oleh pemilik footage.
#shorts #seniman #tari #maestro #legend #komedi #pantomim #aktor #koreografer #fakta #karier
Ещё видео!