Polisi menjadi sorotan dalam kerusuhan berujung pembakaran Kantor Bupati Pohuwato, Kamis (21/9/2023).
Dalam tayangan video siaran langsung facebook warga, banyak menanyakan alasan polisi tak bertindak di lokasi kejadian.
Kapolda Gorontalo Irjen Pol Angesta Romano Yoyol baru-baru ini menjelaskan, masa aksi tak sebanding dengan aparat keamanan saat itu. Sehingga mereka (polisi) hanya bisa melongo saat pedemo memaksa masuk ke dalam gedung.
"Kita lihat jumlah massa dengan jumlah polisi di sana jauh (perbandingannya)," kata Angesta saat konferensi pers di Polres Pohuwato, Kamis (21/9/2023) malam.
"Karena kita mengamankan sebanyak 12 titik yang kita jaga," kata Kapolda Gorontalo.
Setiap titik di jaga kurang lebih 30 anggota polisi. Sementara para pedemo diperkirakan berjumlah ribuan
"Tidak bakalan berimbang," ungkapnya.
Tribun Sumsel/ Euis
Editor/ Ebit
Baca berita di ------- [ Ссылка ]
Follow Instagram --------- [ Ссылка ]
Like fanspage --------- [ Ссылка ]
Ещё видео!