TRIBUN-VIDEO.COM, PADEMANGAN- Seorang remaja berinisial EM (17) tewas setelah terkena sabetan senjata tajam jenis celurit oleh sekelompok pemuda di Jalan Budi Mulia, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (1/8) malam.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 23.30 WIB ketika korban hendak berdamai dengan komplotan pelaku.
Awalnya, EM datang ke gang B4 di Jalan Budi Mulia untuk bertemu dengan pemuda setempat berinisial ML. Korban datang ke lokasi bersama dua orang temannya, RD dan CN.
Namun niat baiknya itu malah berbalik celaka. ML malah menghubungi teman-temannya untuk memberi pelajaran kepada korban dikarenakan masalah yang tidak selesai di masa lalu.
"Pada saat tiga orang ini datang ke tempat ML dan kawan-kawannya, kemudian saudara ML dan kawan-kawannya langsung menyerang dan melukai tiga orang korban ini," kata Budhi di Mapolsek Pademangan, Senin (3/8).
EM dan kedua temannya dikeroyok sekelompok pemuda yang berjumlah 10 orang. Akibatnya, EM mengalami luka bacok setelah mendapat sabetan celurit di bagian paha kanannya.
Budhi menceritakan korban meninggal dunia setelah kehilangan banyak darah akibat luka sabetan yang dialami saat dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.
"Kemudian korban luka lainnya adalah saudara RD dan saudara CN," ucap Budhi.
Sementara itu tidak lama berselang, para pelaku pengeroyokan berhasil ditangkap. Sejauh ini sudah ada delapan dari 10 pelaku penganiayaan yang diringkus oleh jajaran Polsek Pademangan.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul VIDEO: Niat Damai, Remaja di Pademangan Justru Tewas Terkena Sabetan Celurit, [ Ссылка ].
Penulis: Junianto Hamonangan
Editor: Ahmad Sabran
