POS-KUPANG.COM - Aksi unjuk rasa penolakan program transmigrasi yang dilakukan para aktivis Komite Nasional Papua Barat (KNPB) membawa korban. Satu anggota Polresta Jayapura Kota, Provinsi Papua harus dilarikan ke rumah sakit (RS) untuk mendapatkan pertolongan medis karena terluka.
Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon mengatakan, peserta unjuk rasa tersebut justru membuat salah satu anggota kepolisian menjadi korban.
"Anggota kami dalam perawatan medis di rumah sakit, karena terluka akibat terkena pukulan,” terangnya.
Oleh karena itu, pihaknya meminta pertanggungjawaban khususnya coordinator lapangan dalam aksi tersebut.
Lebih lanjut, Kombes Pol Victor Mackbon mengatakan, salah satu perwiranya yang menjadi korban tersebut alami Luka di mulut dan mata.
Saat ini, yang bersangkutan masih dalam observasi, belum tahu pasti akibat lemparan batu atau amukan massa yang jelas masih didalami.
Setelah Komite Nasional Papua Barat (KNPB) membacakan pernyataan sikap, puluhan polisi tiba di depan Asrama Ningmin guna meminta pertanggunjawaban atas insiden tersebut yang membuat satu anggota polisi menjadi korban.
Clief Duwith mengatakan, pihaknya sudah melihat pelaku pemukulan terhadap satu onggota polri untuk itu ia minta agar pelaku segera menyerahkan diri.
"Perbuatan tadi tidak dibenarkan, kelakuan tadi bukan menyampakian pendapat, jadi kami minta pelaku harus menyerahkan diri. Kami sudah lihat CCTV, Kami sudah tahu orangnya, Jadi harus serahkan diri. Kami sudah warningkan," tegasnya.
.......................................................................
[ Ссылка ].
Penulis: Yulianus Magai | Editor: M Choiruman
#short #shortvideo #polisi #terluka #demo #knpb #transmigrasi #papua #poskupang
Vp: Dhev
Sumber Video: fb@Muhammad Ari Wibowo
Tonton, Like, Share, Subscribe Youtube Channel POS-KUPANG.COM
Ingat SUBSCRIBE, SHARE dan tinggalkan jejak di kolom KOMENTAR.
Update info terkini via ONLINE : [ Ссылка ]
INSTRAGAM: [ Ссылка ]
FACEBOOK : POS-KUPANG.COM: [ Ссылка ]
Ещё видео!