TRIBUN-VIDEO.COM - Apel Gelar Pasukan Kodam VI/Mulawarman di Wilayah Korem 092/Maharajalila berlangsung tertib dan lancar di lapangan Agatish Tanjung Selor pada pukul 08.00 Wita pagi tadi.
Diketahui, apel pagi yang turut diikuti prajurit tentara angkatan darat dari satuan Kodim 0903 Bulungan, Brigif 24/Bulungan Cakti dan Korem 092/Maharajalila itu, dipimpin Komandan Korem (Danrem) 092/Maharajalila yaitu Brigjen TNI Rifki.
"Kegiatan pagi hari ini, apel kesiapan seluruh jajaran angkatan darat yang ada di Bulungan, kita betul-betul siap melaksanakan tugas," kata Brigjen TNI Rifki Jumat (28/1/2022).
Selain itu, Brigjen TNI Rifki juga sempat menceritakan soal undang-undang Ibukota Negara (IKN) yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kepada jajarannya sudah ditetapkan Presiden RI.
"Undang-undang Ibukota Negara itu, sudah disampaikan oleh Presiden, dan sudah diberlakukan, maka kami jajaran satuan dibawahnya, siap mendukung program pemerintah ini, untuk membantu mensukseskan ibukota negara," jelasnya.
Lebih lanjut, Brigjen TNI Rifki yang sebelumnya merupakan jebolan Akmil tahun 1989 dan pernah menjabat Wakil Asisten Operasi KSAD pada 2019-2020.
Sangat penuh percaya diri siap mengawal dan berkontribusi membantu pemerintah provinsi Kaltara melaksanakan program mega proyek Kawasan Industri Pelabuhan Internasional (KIPI) di Tana Kuning-Mangkupadi.
"Kita (TNI) ada program di Kaltara ini, mengawal mega proyek kawasan industri pelabuhan internasional, yang harus kita dukung, dengan tujuan untuk mensejahterahkan masyarakat Kaltara," ucapnya.
Tak hanya itu, Brigjen TNI Rifki, selama bertugas di Bulungan, Ia mengatakan bakal turut berkontribusi mengatasi masalah Covid-19.
"Dari efek covid-19 itu, banyak sekali masyarakat yang menjadi miskin atau tingkat kesejahteraanya menurun, karena itu, kita akan terus berupaya membantu bagaimana, meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya Kaltara ini," jelasnya.
Salah satunya, Brigjen TNI Rifki sudah memiliki strategi khusus untuk mengantisipasi merebak kasus covid-19 meningkat di gelombang ke-3 pada bulan Februari 2022.
"Puncak gelombang ke 3 Covid-19 diprediksi bulan depan, kita mengantisipasi supaya tidak terjadi lonjakan dan peningkatan, itu upaya kita melakukan pencegahan terus komponen bangsa," jelasnya. (*)
(Tribun-Video.com)
Ещё видео!