TRIBUN-VIDEO.COM – China saat ini tengah menjadi sorotan di sejumlah negara, tak terkecuali oleh masyarakat Indonesia.
Belakangan ini beredar kabar bahwa terdapat 3.000 Tenaga Kerja Asing asal China yang illegal bekerja di proyek Meikarta.
Kecurigaan itu berawal Anggota DRPD Kabupaten Bekasi, Budiyanto, bersama Dinas Ketenagakerjaan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi akan melakukan pemeriksaan Virus Corona pada sejumlah TKA China di Kawasan industri.
Mengutip dari Wartakotalive.com, Budiyanto, memaparkan sejumlah data terkait dugaan adanya 3.000 TKA China ilegal di proyek Meikarta.
Ia mengungkapkan dugaan 3.000 TKA China illegal di proyek tersebut dikarenakan tidak ada data yang jelas yang dilaporkan pihak PT Mahkota Sentosa Utama (PT MSU).
Budiyanto melihat dari jumlah tower yang dibangun dan fakta di lapangan terlihat pekerja yang didominasi oleh TKA China.
Namun, data yang dimiliki oleh Disnaker Kabupaten Bekasi setidaknya ada 260 TKA China illegal yang bekerja di proyek Meikarta.
Direktur Komunikasi Meikarta, Danang Kemayan Jati, membantah jika ada 3.000 TKA yang bekerja di Meikarta.
Ia menjelaskan dalam pembangunan Meikarta, pihaknya menggunakan jasa kontraktor yaitu China Construction, yang memiliki 86 pekerja Warga Negara Asing (WNA) dan 5.000 pekerja Warga Negara Indonesia (WNI).
Ia mengatakan status pekerja WNA minimal Supervisor dan atau Key Spesialis. Semua WNA telah memiliki izin resmi sesuai Undang-Undang.
Terkait hal ini, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Bekasi, Petrus Teguh, angkat bicara.
Melansir dari kompas.com, Petrus mengatakan bahwa ada pekerja asing illegal di Meikarta bisa jadi benar.
Berdasarkan data Imigrasi, setidaknya ada 947 warga China tinggal di Kota dan Kabupaten Bekasi. Namun, data itu tidak khusus di Meikarta.
Warga China tersebut terdiri dari pelajar, mahasiswa, lansia, pekerja, dan orang yang ikut dengan keluarga yang tinggal di Kota Bekasi maupun Kabupaten Bekasi.
Petrus mengatakan, bisa saja ada pekerja illegal yang tidak diketahui oleh Meikarta, karena pekerja itu direkrut melalui perusahaan jasa konstruksi China Construction.
Sementara Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, Suhup, mengungkapkan pihaknya akan menindaklanjuti dugaan adanya TKA illegal yang bekerja di proyek Meikarta.
Suhup menambahkan, pihaknya telah memeriksa kesehatan 83 TKA asal China yang bekerja di Meikarta.
(Tribun-Video.com / Falza Fuadina)
Ещё видео!