TRIBUN-VIDEO.COM- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng meminta para buruh yang terkena PHK atau dirumahkan mendaftar program Prakerja.
"Dari kasus pertama 2 Maret sampai dengan 3 April kemarin, ada 2.869 buruh di PHK dan 454 dirumahkan.
Pemerintah pusat telah menyiapkan program untuk meng-cover teman-teman melalui Kartu Prakerja. Silakan nanti teman-teman bisa mendaftar," tutur Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Sabtu (4/4) lalu.
Ganjar menjelaskan Pemprov Jateng sudah menganggarkan Rp 1,4 triliun untuk penanganan corona dan Rp 1 triliun di antaranya untuk jaring pengaman ekonomi.
Selain itu ada sokongan dari Kartu Prakerja yang diluncurkan bulan ini.
Menurutnya, Kartu Prakerja merupakan bantuan berupa biaya pelatihan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki atau meningkatkan keterampilannya.
"Jawa Tengah mendapat kuota Kartu Prakerja sebanyak 241.705.
Untuk teknis sedang disiapkan, apalagi ini data penerimanya sangat dinamis," tandasnya.
Dia menambahkan, masing-masing Dinas Tenaga Kerja Kabupaten/Kota di Jawa Tengah harus gencar sosialisasi pendaftaran online kartu Prakerja di prakerja.go.id yang dibuka pada 7 April 2020.
"Maka dari itu pemkab maupun pemkot mesti segera bergerak mengumumkan pada masyarakat baik untuk pendaftaran online atau pengusulan siapa saja yang terdampak," jelasnya.
Nantinya para pemegang kartu tersebut bakal menerima beberapa fasilitas dengan total nominal bantuan Rp 3,5 juta.
Rinciannya, setiap bulan mereka menerima insentif sebesar Rp 600 ribu selama empat bulan. Ditambah biaya survei senilai Rp 50 ribu sebanyak tiga kali dan pelatihan online satu kali senilai Rp 1 juta.
Di sisi lain, untuk mengatasi pengangguran, Kepala Disnaker Kota Semarang, Sutrisno, Pemkot Semarang mengeluarkan kebijakan pemberian diskon sebesar 20 persen untuk pelanggan PDAM Tirta Moedal selama tiga bulan terhitung sejak April hingga Juni mendatang.
Pemkot juga membebaskan retribusi pedagang kaki lima (PKL) dan biaya sewa di rumah susun sewa (Rusunawa) milik Pemkot Semarang.
"Kalau perkembangan covid-19 tidak ada penurunan hingga Juni, kami teruskan (kebijakan tersebut) tapi kami prediksi insyaallah Juni mereda," katanya.
Di Kabupaten Demak, Kepala Dinsos Kabupaten Demak, Eko Pringgo Laksito, terkait tenaga kerja yang terdampak covid 19, atau dirumahkan akan mendapatkan kartu prakerja.Ia menyebut kartu prakerja sebanyak 600 ribu kartu.
"Dari data Dinakerin sebanyak 8000 tenaga yang akan dirumahkan atau mengalami PHK. Sampai saat ini belum ada tenaga kerja Demak yang mengalami PHK," jelasnya.
Lanjutnya, pihaknya akan mengevaluasi terkait tenaga kerja yang dirumahkan mengenai haknya.
"Sudahkah mendapat program sembako atau kartu pra kerja. Namun jangan sampai, lewat jaring pengamanan sosial dari kabupaten dobel dengan pemerintah pusat maupun provinsi," jelasnya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Semarang, Gunawan Wibisono, mengungkapkan, Pemkab Semarang juga menambah alokasi paket sembako.
Tak hanya diberikan ke keluarga ODP dan PDP corona, tetapi sembako juga diberikan ke masyarakat yang terkena dampak ekonomi terkait corona.
Menurutnya, saat ini pihaknya sedang mendata warga terdampak wabah corona secara ekonomi. Tiap warga yang memperoleh bantuan itu mendapatkan sembako senilai Rp 250 ribu, terdiri dari beras, telur, minyak goreng, mi instan, dan lain-lain, selama 1 bulan.
"Kami mendata mereka yang tidak mendapatkan bantuan pangan non tunai (BPNT) dari pemerintah pusat dan juga bantuan dari Pemprov Jateng," kata dia. (eyf/ivo/ahm/dtc/aji)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Anda Korban PHK di Jawa Tengah? Silahkan Daftar Program Prakerja di Sini, [ Ссылка ].
Editor: Catur waskito Edy
Ещё видео!