KOMPAS.TV - Pemerintah telah menetapkan tes usap atau PCR sebagai standar untuk mendeteksi positif tidaknya terjangkit covid-19 dengan biaya yang cukup mahal, sekitar 2 juta rupiah yang kini turun menjadi 900 ribu rupiah.
Sejalan dengan pandemi yang masih berlangsung, tim riset UGM Yogyakarta berhasil mengembangkan sebuah teknologi yang dirancang agar bisa mendeteksi covid-19 hanya melalui hembusan nafas.
Alat ini menjadi inovasi pertama di Indonesia yang terhubung dengan sistem cloud computing untuk mendapatkan hasil diagnosis real time atau sewaktu.
Cara kerjanya, nafas akan diambil dan didentifikasi melalui sensor-sensor yang kemudian datanya akan diolah dengan bantuan kecerdasan artifisial untuk deteksi covid-19
Sementara itu, Menristek Bambang Brodjonegoro mengaku mengapresiasi pengembangan Genose sebagai solusi analisa covid-19.
