KETAPANG, KOMPAS.TV - Warga di Dusun Sepahan, Desa Sungai Kelik, Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, mengeluhkan sulitnya mendaparkan air bersih, saat kemarau melanda. Sebelumnya, warga di dusun ini memanfaatkan air sungai untuk dikonsumsi, namun karena banyaknya perusahaan sawit yang ada, membuat sungai kini telah tercemar.
Masyarakat kemudian membuat sumur, namun di musim kemarau seperti sekarang ini, warga memanfaatkan satu sumur untuk tiga hingga lima rumah warga.
Sementara tokoh masyarakat dan kepala dusun, berharap ada bantuan pemerintah maupun perusahaan untuk memenuhi kebutuhan puluhan kepala keluarga di dusun tersebut. Saat ini, setidaknya ada lebih dari seribu jiwa yang terdampak akibat kekurangan air bersih.
Anggota DPRD Kalbar, Yuliani menyatakan, akan berkoordinasi dengan anggota DPRD kabupaten serta perusahaan sawit, untuk mencarikan solusi yang diharapkan masyarakat.
Masyarakat berharap, kondisi yang telah cukup lama terjadi setiap musim kemarau, dapat teratasi dengan adanya sumber air bersih yang bisa digunakan.
Simak informasi lain dari Kabupaten Ketapang dan Kalimantan Barat di kanal YouTube KompasTV Pontianak.
