MetroTV, Presiden Prabowo Subianto menggulirkan wacana reformasi sistem pemilu dengan usulan agar kepala daerah—bupati, wali kota, hingga gubernur—dipilih oleh DPRD. Langkah ini, menurutnya, dapat menekan biaya politik yang dinilai terlalu tinggi dalam Pilkada langsung, sehingga anggaran besar yang selama ini terserap bisa dialihkan untuk kebutuhan rakyat, seperti perbaikan sekolah, irigasi, dan pemenuhan gizi anak-anak. Ia mengacu pada efisiensi sistem di negara-negara seperti Malaysia, Singapura, dan India sebagai contoh keberhasilan.
Dalam pidatonya di perayaan puncak HUT ke-60 Partai Golkar, Prabowo juga mengkritisi sistem pemilu Indonesia yang dianggap tidak efisien dan membebani kandidat, baik yang menang maupun yang kalah. Ia mengajak seluruh elemen politik, termasuk partai-partai, untuk berani mengevaluasi dan memperbaiki sistem ini. Dukungan pun datang dari Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang menilai bahwa formulasi politik yang lebih efektif diperlukan tanpa mengorbankan hak-hak politik rakyat.
Namun, apakah reformasi yang diusulkan ini sungguh bertujuan memperkuat demokrasi, atau justru berpotensi menjadi alat yang memusatkan kekuasaan?
Saksikan Panggung Demokasi “Menakar Kepala Daerah Dipilih Oleh DPRD” Senin, 16 Desember 2024 pukul 21.00 WIB hanya di Metro TV
#DPRD #Prabowo #BeritaPolitik #PanggungDemokrasi #Metrotv
#Metrotv
-----------------------------------------------------------------------
Follow juga sosmed kami untuk mendapatkan update informasi terkini!
Website: [ Ссылка ]
Facebook: [ Ссылка ]
Instagram: [ Ссылка ]
Twitter: [ Ссылка ]
TikTok: [ Ссылка ]
Metro Xtend: [ Ссылка ]
Ещё видео!