Perawatan Spesifik Organisme dan Tindak Lanjut dari Sengatan Ubur-ubur


1. Jika Chironex fleckeri atau spesies ubur-ubur kotak lain yang diduga menyebabkan sindrom Irukandji, siram atau semprotkan asam asetat encer (3% –10%) atau cuka rumah tangga ke semua area kontak tentakel selama minimal 30 detik.
2. Untuk jelatang, campurkan natrium bikarbonat (soda kue) dengan air hingga membentuk bubur dan tuangkan ke area yang terkena atau oleskan bedak langsung ke tentakel.
3. Untuk sengatan Physalia physalis, dapat menggunakan bubur soda kue. Cuka telah dilaporkan dapat menetralkan nematocysts P. physalis, tetapi penelitian dengan spesies dari Australia menunjukkan bahwa cuka dapat menyebabkan keluarnya nematocyst dalam beberapa kasus.
4. Jika cuka atau soda kue tidak tersedia, papain, tersedia sebagai pelunak daging bubuk, dapat dioleskan secara langsung sebagai bubuk atau dicampur dengan air sebagai bubur pada area yang menyengat
5. Jika tidak ada lagi yang tersedia, tentakel dapat dibilas dengan air laut.
6. Jangan menggunakan air tawar, alkohol, atau alkohol dalam bentuk apa pun untuk menonaktifkan tentakel, karena semua ini dapat menyebabkan pelepasan masif nematokista secara cepat.
7. Setelah tentakel dilucuti, tentakel dapat dilepas dengan hati-hati dengan penjepit atau dikikis perlahan dari kulit dengan krim cukur dan pisau cukur atau kartu plastik, cangkang, maupun pisau.

свернуть