Sprocket adalah gear yang ada di bagian belakang sepeda yang menempel dengan hub atau poros roda belakang dan terdiri dari lempengan gear atau cog. Fungsi dari sprocket adalah sebagai gigi penggerak roda.
Ketahui Ini Sebelum Upgrade Sprocket!
Sprocket adalah gear yang ada di bagian belakang sepeda yang menempel dengan hub atau poros roda belakang dan terdiri dari lempengan gear atau cog. Fungsi dari sprocket adalah sebagai gigi penggerak roda. Parts ini merupakan parts sepeda yang sering diganti.
Nah buat SobatSS yang berminat ganti sprocket ada baiknya simak poin-poin yang kita jabarkan agar penggantiannya bisa berdampak sesuai dengan yang SobatSS inginkan.
Jenis-Jenis Sprocket
Untuk sprocket sendiri terdiri dari dua jenis yaitu freewheel atau yang biasa kita kenal dengan nama ulir atau drat dan yang satu lagi adalah cassette.
Sprocket freewheel adalah sprocket yang dipasang di hub yang memiliki drat/ulir. Sprocket ini memiliki bearing yang terdapat di bagian dalam. Hal ini membuat sprocket freewheel lebih berat karena itu sprocket freewheel yang biasa dijumpai hanya memiliki 6 dan 7 speed walaupun ada juga yang 8 sampai 10 speed, tapi itu sangat jarang ditemukan.
Sedangkan sprocket cassette adalah sprocket yang kompatibel dengan hub freehub yang memiliki slot untuk sprocket yang tidak menggunakan ulir.
Slot ini biasa dinamakan spline, untuk memasangnya, SobatSS hanya perlu mendorong sprocketnya saja dan mengecangkan lockring atau pengunci pada bagian ujungnya. Sprocket tipe cassette ini memiliki jumlah speed yang beragam antara 7 sampai 12 speed.
Perhatikan Gear Ratio
Upgrade sprocket belum tentu menambah performa jika “gear ratio” -nya tidak tepat. Gear ratio adalah faktor yang sangat penting untuk SobatSS perhatikan. Karena sprocket memiliki berbagai macam gear ratio kalian harus menentukan tentang goals akhirnya, apakah mengincar kecepatan atau elevasi?
Jika mengincar kecepatan lebih disarankan untuk mengambil sprocket yang rasionya lebih rapat seperti rasio-rasio di Roadbike misalkan
11-28T
12-28T
11-30T
Karena sprocket dengan rasio seperti ini selain memangkas penggunaan material dimana bobot sepeda menjadi lebih ringan juga memiliki fungsi lain yaitu memiliki perpindahan gigi yang sangat smooth atau lancar. Ini akan berpengaruh pada cadence atatu irama gowesan di tiap perpindahan posisi gearnya.
Sedangkan jika kalian ingin mempermudah elevasi ada baiknya mengganti dengan sprocket khusus MTB yang memiliki rasio lebih besar yaitu
11-36T
11-42T
11-50T
Karena sprocket dengan rasio seperti ini akan membuat sepeda lebih enteng digowes dan mempermudah kita untuk melibas tanjakan.
Perhatikan Jumlah Speed
Ada sesuatu yang perlu diperhatikan saat ingin upgrade jumlah speed. Ini dikarenakan ada beberapa parts lain yang akan berpengaruh seperti shifter, rantai dan RD (Rear Derailleur).
Kalau shifter jelas diketahui karena memiliki jumlah speed yang berbeda. Sedangkan untuk rantai, ini bisa diperjelas saat diukur. Makin banyak jumlah speed makin banyak pula rantainya. Perbedaan rantainya akan makin mencolok kalau rantai-rantainya dijejerkan seperti ilustrasi dibawah.
Ещё видео!