TRIBUNMATARAMAN.COM, Banyuwangi - Para pemudik dari Bali tujuan Jawa via jalur laut perlu mengantisipasi lonjakan penumpang.
PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk memprediksikan puncak arus mudik akan dimulai pada Selasa (18/4/2023) malam.
Puncak arus mudik itu diprediksi akan berlangsung hingga Rabu (19/4/2023).
GM PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk M Yasin mengatakan, prediksi itu merujuk pada hari terakhir masuk kerja.
"Hari ini orang-orang kerja terakhir sebelum cuti bersama. Jadi kemungkinan mereka akan mulai berangkat mudik sore atau malam nanti," kata Yasin, Selasa (18/4/2023).
Yasin menyebut, jumlah penumpang saat puncak arus mudik kemungkinan akan lebih tinggi ketimbang sebelumnya.
Sejak empat hari terakhir, jumlah pemudik yang datang dari Bali ke Jawa via pelabuhan menyentuh angka di atas 40 ribu per hari.
Data terakhir pada Senin (17/4/2023) pukul 08.00 WIB hingga Selasa (18/4/2023) pukul 08.00, jumlah penumpang yang turun di Pelabuhan Ketapang sebanyak 41.557 orang.
Apabila diakumulasi secara total sejak H-10 hingga H-5, kenaikan penumpang kapal mencapai 40 persen dibanding musim mudik Lebaran periode yang sama tahun 2022.
Khusus untuk jumlah penumpang pada H-5, kenaikan penumpang bahkan mencapai 50 persen dibanding periode yang sama.
"Pada puncak arus mudik ini, kami prediksi jumlahnya akan lebih tinggi," kata Yasin.
Pantauan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi Selasa siang, para pemudik mulai berdatangan dari Bali.
Mayoritas dari mereka adalah pengguna sepeda motor dan mobil pribadi. Bila dibanding pada malam dan subuh hari, kondisi siang hari terlihat jauh lebih lenggang.
"Mayoritas pemudik datang malam dan subuh hari untuk menghindari antrean masuk ke kapal saat panas," kata Yasin.
WEBSITE:
[ Ссылка ]
#TribunMataraman
#Mataraman
#Blitar
#Kediri
#Nganjuk
#Trenggalek
#Tulungagung
Ещё видео!