Ada tradisi unik berusia ratusan tahun yang hingga kini masih lestari di Pulau Seram, Maluku. Manakala seorang perempuan mengalami siklus keperempuanan seperti menstruasi atau melahirkan, ia diasingkan dalam sebuah pondok mungil yang disebut posune, atau leleposu, atau leleita. Ia juga dilarang berjalan di tengah kampung karena dianggap kotor. Suku Huaulu di Negeri Huaulu dan Suku Nuaulu di Negeri Nuanea, masih mempraktekkan tradisi ini.
Beragam peristiwa mewarnai perjalanan kedua dokter di dua negeri ini. Terpaksa bermalam di pinggir sungai yang meluap karena banjir, digigiti nyamuk agas, hingga menjadi saksi kematian yang memilukan dan perayaan kelahiran yang membahagiakan.
Hundreds of years tradition still being practiced here in Seram Island, Molluca. A tradition that isolate female from the society in Posune or Leleposu or Leleita - a small hut outside the village- during menstruation period and after giving birth. During menstruation and after giving birth, it is considered taboo for female to walk around the village. Huaulu Tribe in Hualu and Nuaulu Tribe in Nuanea still practicing this tradition.
Many events colored the doctors journey in this episode. From being challenged by a flood that makes them sleep under the stars, bitten by barely-seen-mosquito, witnessing a painful death, to being a part of a celebration of birth.
Ещё видео!