DENPASAR, KOMPASTV - Dalam menangani permasalahan sampah di Denpasar, komunitas pecinta lingkungan juga ikut terlibat. Komunitas ini memiliki tempat pengelolaan sampah residu atau tpsr, untuk melakukan pengolahan sampah residu.
Pada tpsr ini, pengolahan sampah ini menggunakan incinerator tanpa bahan bakar minyak seperti solar, bensin, maupun sejenisnya. Namun incinerator yang digunakan, menggunakan pemantik berupa kayu bakar. Pemantik dari kayu bakar ini, untuk memanaskan dinding dalam mengolah sampah yang berakhir menjadi abu.
Founder komunitas ini yang kerap disapa komang bemo, mengatakan alat ini berkapasitas 3 ton. Ia juga menjelaskan, incinerator ini mampu mengolah sampah residu di antarnya pembalut, puntung rokok, botol plastik, hingga kemasan makanan ringan. Alur pengangkutan sampah yang bersumber dari masyarakat, dilakukan dengan order penjemputan, dengan berlangganan lewat aplikasi buangin.
Terima kasih sudah menonton, mohon memberi Like, Komentar, Share, dan Subscribe.
SUBSCRIBE: [ Ссылка ]
VIDEOS: [ Ссылка ]
Kompas Tv Dewata official YouTube channel.
Tune in to our TV Channel:
| Bali - 23 UHF | Setiap hari di jam 05.30 WITA - 08.00 WITA
KompasTV Dewata - Inspirasi Bali
Ikuti juga akun Sosial media kami di
Facebook : [ Ссылка ]
Instagram : [ Ссылка ]
Ещё видео!