Mungkin sobat sering bingung dengan beberapa komentar di group Facebook terkait dengan jarak tanam.
ketika seseorang bertanya berapa jarak tanam alpukat, mangga, atau durian, banyak yang menjawab 10m x 10m, ada yang 7m x 7m, ada yang 4m x 4m.
Lantas manakah yang benar ?
menurut AgroPark semuanya benar asalkan tahu ilmunya dan sudah mempertimbangkan beberapa hal berikut ini.
jarak tanam menjadi salah satu faktor yang dapat menentukan tinggi atau rendahnya hasil budidaya tanaman. Pengaturan jarak tanam dengan jarak yang tepat bertujuan untuk memberikan ruang untuk tumbuh bagi setiap tanaman agar pertumbuhannya baik dan subur. Penentuan jarak tanam sangatlah penting mengingat jarak tanamlah yang akan memengaruhi kepadatan dan juga efisiensi penggunaan cahaya, persaingan penyerapan unsur hara di antara tanaman. Terdapat beberapa cara penentuan jarak tanam dan juga beberapa dasar yang perlu dipertimbangkan saat menentukan jarak tanam yang perlu Sobat ketahui. Berikut adalah pembahasannya:
1. KONDISI KESUBURAN TANAH.
Kondisi tanah menjadi salah satu dasar yang bisa digunakan dalam menentukan jarak tanam. Untuk kondisi tanah yang subur, lebih disarankan untuk menggunakan jarak tanam yang pendek dibandingkan kondisi tanah yang kurang subur. Pasalnya, tanah yang kurang subur akan membutuhkan lebih banyak unsur hara. Jika tanaman ditanam dengan jarak yang pendek pada lahan yang kurang subur, pertumbuhannya akan menjadi kurang maksimal karena akan terjadi perebutan unsur hara antar tanaman.
Berbeda halnya jika sobat rajin memberikan pupuk, maka soal kesuburan lahan tidak lagi menjadi persoalan.
2. JENIS TANAMAN.
jenis tanaman buah ada yang buahnya di ujung dahan dan ada yang berbuah di cabang atau batang.
Tanaman yang berbuah di ujung contohnya seperti mangga, rambutan, kelengkeng, sawo, jeruk dan alpukat, lebih mudah untuk ditanam dengan jarak rapat, karena ketika dipangkas tanaman tersebut akan menumbuhkan banyak cabang baru, semakin banyak cabangnya semakin banyak pula buahnya, namun jika pupuk di dalam tanahnya mencukupi, dan juga sinar matahari bisa merata, jika tidak, maka bunganya akan banyak yang rontok, Maka perlu dilakukan pemangkasan.
Sementara tanaman yang buahnya di batang atau cabang seperti jambu jamaika, terlebih jika buahnya besar seperti durian, membutuhkan cabang sekunder tidak terlalu banyak, yang penting cabangnya kokoh dan kuat untuk menahan beban buah. Untuk memperbesar cabang ini secara alami cabangnya harus memanjang terlebih dahulu, membentuk tunas tunas lateral untuk memperbesar cabangnya, itulah penyebab durian membutuhkan jarak tanam lebih jauh,
Namun bukan berarti durian tidak bisa ditanam dengan jarak rapat, terbukti di Australia sudah ada yang menanam durian dengan jarak tanam hanya 2m x 4m
3. Luas Kanopi atau Tajuk Tanaman.
Kanopi tanaman merupakan teduhan yang diberikan oleh sebuah atau beberapa pohon. Bentuk kanopi ditentukan oleh bentuk tajuk yang ada, sedangkan bentuk tajuk sendiri menyesuaikan dengan bentuk percabangan pohon.
kami ambil contoh, model pemangkasan central leader dengan open vase.
Central leader memiliki panjang cabang yang tidak terlalu jauh dikarenakan batang primernya hanya satu saja, namun jika ujung primer tidak diatur ketinggiannya, maka pohon bisa menjulang tinggi, berbeda dengan system openvase yang batang primernya ada beberapa batang, lebih dari satu, dan mengarah ke samping, tentunya dari pembagian batang utama saja sudah menambah jarak, belum lagi cabang sekunder dan tersiernya.
Jadi jika sobat menanam dengan jarak rapat, maka model Pemangkasan central leader lebih cocok, dan untuk jarak tanam lebih jauh bisa menggunakan pemangkasan model open vase.
4. TINGGI POHON.
Secara alami tanaman yang tumbuh bebas dan menjulang tinggi memiliki percabangan yang lebih panjang dibanding tanaman yang berukuran pendek. Hal ini disebabkan karena tanaman menyesuaikan diri, panjang cabangnya menyesuaikan dengan kekuatan batang utamanya.
Jika sobat ingin pohonnya tumbuh tinggi dan luas kanopinya, maka jarak tanamnya lebih jauh, dan sebaliknya jika ingin jarak rapat, maka tingginya harus dibatasi.
kami ambil contoh alpukat, jika jarak tanam 4m x 4m maka tingginya dibatasi hanya 4m saja. Jika jarak tanam 7m x 7m maka tingginya bisa dipertahankan hingga 7m saja.
Ukuran ini bukan paten, namun pada intinya lebar tajuk tanaman akan menyesuaikan dengan tinggi tanaman.
5. KEMAMPUAN PEMANGKASAN.
Kemampuan yang kami maksud disini adalah kemampuan waktu, kemampuan tenaga, ataupun kemampuan biaya, dalam melakukan pemangkasan atau pruning.
Mengapa demikian ?. Jika sobat ingin menanam dengan sistem UHDP atau jarak tanam rapat, maka sobat harus rajin melakukan pemangkasan, dan sebaliknya jika sobat tidak punya kemampuan dalam penangkasan rutin, maka sobat lebih baik menanam dengan jarak yang lebih jauh.
#JarakTanam #JarakTanamAlpukat #JarakTanamDurian #JarakTanamYangBenar
Ещё видео!