Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Harapan Palestina untuk mendapatkan keanggotaan penuh PBB pupus setelah Amerika Serikat memberikan veto terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB Kamis (18/4/2024) waktu New York.
Amerika Serikat jadi satu-satunya negara yang menolak Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB.
Adapun dalam rapat DK PBB, ada 12 negara yang mendukung resolusi tersebut.
Sementara dua anggota yakni Inggris dan Swiss memilih abstain.
Sebagaimana diketahui, untuk mengesahkan sebuah resolusi, DK PBB membutuhkan setidaknya sembilan suara yang mendukung tanpa veto dari lima anggota tetap.
Adapun anggota tetap DK PBB yakni Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Rusia, dan China.
Wakil Duta Besar AS untuk PBB, Robert Wood dalam pernyataannya menyampaikan alasan memberikan veto untuk resolusi ini.
Menurut Wood, tak ada cara lain menuju negara Palestina selain negosiasi dua negara yakni Israel dan Palestina.
Sebagai informasi, Palestina selama ini merupakan negara pengamat non-anggota.
Ini merupakan pengakuan de facto atas status kenegaraan yang diberikan oleh Majelis Umum PBB pada 2012 silam.
Rancangan resolusi keanggotaan penuh Palestina di PBB ini digagas oleh Aljazair yang saat ini menjadi anggota tidak tetap DK PBB.
Terkait veto AS, analis politik senior Al Jazeera Marwan Bishara menganggap bahwa Washington punya kebijakan sendiri atas Palestina.
Menurut Bishara, Palestina bisa menjadi negara asal sesuai dengan kepentingan AS dan Israel.
Lebih lanjut Bishara mengatakan bahwa AS mengorbankan kebebasan warga Palestina dengan keegoisannya sendiri.
(TribunVideo.com)
[ Ссылка ]
Host: Fransisca Mawaski
VP: Januar Imani
Download TribunX untuk Informasi lebih lengkap [ Ссылка ]
#israel #palestina #hamas #gaza #pbb #netanyahu
