TARIAN NAI CA ANGGIT
SINOPSIS:
Beberapa properti yang di gunakan dalam tarian ini adalah tongkat, bakul kecil (roto), selendang leros, nyiru(doku).
Tarian ini melambangkan kekompakan dalam seni maupun budaya. Tarian ini terinspirasi dari aktivitas petani saat menumbuk kopi atau di kenal dengan istilah ”TUK KOPI”. Sejak dahulu kopi menjadi bagian dari tradisi masyarakat Manggarai karena hampir sebagian Masyarakat Manggarai mengkonsumsi kopi. Dalam tarian ini menceritakan bagaimana menghasilkan kopi yang bersih melalui proses tradisional yaitu proses menumbuk. Perempuan Manggarai berkumpul bersama dan bergotong royong untuk menumbuk kopi tersebut. Proses menumbuk kopi menjadi puncak dari tarian ini karena para penari menampilkan proses menumbuk kopi dengan memadukan beberapa tarian hasil dari para penari sehingga permainan tersebut tidak terlihat membosankan. Yang tidak kalah penting adalah penggunaan bakul kecil (roto) yang merupakan properti penting dalam tarian ini karena di gunakan untuk menyimpan kopi tersebut.
Dalam tradisi Manggarai sebelum di lakukannya aktivitas menumbuk kopi, masyarakat Manggarai melakukan permainan rangkuk alu. Tarian ini di lakukan saat bulan purnama pasca panen di sebuah tanah lapang tanpa rumput. Tarian rangkuk alu ini secara simbolis menjadi salah satu bentuk perayaan akan hasil panen di Manggarai. Permainan rangkuk alu itu sendiri tidak hanya melibatkan para Wanita Manggarai saja akan tetapi para pria juga ikut meramaikan permainan tersebut. Kelincahan para penari dalam melompati tongkat-tongkat tersebut menjadi pemandangan yang sangat indah karena jika lompatan yang di lakukan salah maka kaki penari akan terjepit. Di butuhkan ketelitian dari setiap penari serta kerjasama dalam permainan ranguk alu tersebut.
Dalam tarian ini terdapat permainan tongkat yang menunjukkan kreativitas para penari serta bentuk piramida yang melambangkan kekuatan dan perlindungan terhadap hasil bumi yaitu kopi yang menjadi ciri khas dari wilayah Manggarai.
Keindahan yang di tampilkan oleh para penari terlihat jelas melalui gerakan-gerakan yang di tampilkan.
Secara keseluruhan makna tersirat lainnya dalam tarian tersebut menggambarkan ketulusan, kekompakkan serta gotong royong.
Penari :
1. Stefania A.C. Odat
2. Felicthas Putri Kinanti Tampur
3. Natalia P. Jabur
4. Fajrin Nana
5. I Ketut Raditya Dangin
6. Stefanus Aditiya Saputra
Penata tari
1. Maria H. Isa, S.Ag
2. Oktaviana L. Jeisman, S.Pd
3. Laurensiana T. Haman, S.Pd
Penata Musik
Yosef H. Lasma Latu, S.Pd
Ещё видео!