TRIBUN-VIDEO.COM - Universitas Terbuka (UT) mengadakan kegiatan Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) Tahun Ajaran 2023-2024 serentak di sejumlah kota.
Di DKI Jakarta, salah satu kegiatan OSMB UT Jakarta digelar di Universitas Satya Negara Indonesia (USNI), Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang diikuti 300-an mahasiswa baru UT Jakarta.
Kegiatan OSMB UT Jakarta dibuka dengan penyapaan mahasiswa baru oleh Edward Zubir, Direktu UT Jakarta secara online, kemudian dilanjutkan dengan penyematan jaket almamater secara simbolis kepada para mahasiswa yang hadir.
Setelahnya, ratusan mahasiswa ini mendapatkan pembekalan mengenai kegiatan perkuliahan di UT Jakarta hingga tentang pembentukan karakter mahasiswa.
Ada tiga narasumber yang menjadi pengisi materi yakni Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Layanan Pembelajaran dan Kerjasama, Dr. Dewi Juliah Ratnaningsih, S.Si., M.Si serta dua dosen UT Jakarta, Dr. Kusnadi, S.Pd., M.Si dan Alpin Herman Saputra, S.Pd., M.Pd.
Dewi mengatakan, di tahun ajaran baru ini total ada 155.202 mahasiswa baru UT yang tersebar di 39 kota di Indonesia dan satu cabang di luar negeri.
"Dimana mahasiswa baru terbanyak ada di UT Jakarta dengan total ada 21.870 mahasiswa," kata Dewi di sela kegiatan OSMB, Minggu (1/10/2023).
Lantaran jumlah mahasiwa baru UT Jakarta yang cukup banyak itulah membuat OMSB digelar secara bergantian di banyak tempat.
Dewi menjelaskan, secara umum kegiatan OSMB bertujuan untuk memberikan informasi sedetail mungkin kepada mahasiswa mengenai apa itu UT.
Termasuk mengenai tata cara pembelajaran jarak jauh yang memang selama ini diterapkan di UT.
"Karena metode pembelajaran di UT itu jarak jauh dan mungkin ada yang belum paham, maka kami tambahkan dan kita rangkum kegiatan ini menjadi LPKBJJ atau Layanan Pendukung Kesuksesan Belajar Jarak Jauh," kata Dewi.
Mahasiswa juga diinformasikan mengenai workshop tugas yang harus mereka kerjakan hingga sistem penilaian di UT Jakarta.
Dengan begitu, diharapkan mahasiswa mendapat bekal pemahaman dan keterampilan belajar efektif dalam sistem pembelajaan jarak jauh yang diterapkan di UT agar mereka memiliki kesiapan, kepercayaan diri, dan keberhasilan dalam menyelesaikan studinya dengan efektif dan hasil yang baik.
Dewi menjelaskan bahwa UT Jakarta sangat fleksibel dalam metode pembelajarannya.
Termasuk, untuk urusan ujian, dimana jika mahasiswa jadwal ujiannya bentrok dengan aktifitas mereka yang tak bisa ditinggalkan, maka UT Jakarta bisa menjadwalkan ulang ujian dengan dua cara ujian.
Yakni dengan memberikan ujian susulan di cabang kampus UT yang ada maupun secara online namun dengan tetap diawasi tim dari UT.
Untuk opsi kedua itu, syaratnya mahasiswa harus memberikan alasan yang jelas dan menunggu jadwal yang kemudian ditentukan.
"UT memberikan kemudahan untuk pembelajaran dan ujian sehingga bisa belajar dan ujian bisa maksimal," kata Dewi.
Dr. Kusnadi, S.Pd., M.Si selaku dosen di UT Jakarta yang turut memberikan materi di kegiatan OSMB hari ini menjelaskan kegiatan hari ini diharapkan bisa menjadi bekal bagi mahasiswa baru yang akan mengenyam pendidikan di UT Jakata.
Kusnadi sendiri memberikan materi mengenai pencegahan intoleransi dan radikalisme, pembinaan gerakan nasional revolusi mental serta bela negara dan pemberantasan korupsi.
"Dengan kegiatan ini mereka dibekali supaya minimal mereka mampu mengikuti pembelajaraan secara baik nantinya," kata Kusnadi.
Sementara itu, salah satu mahasiswa baru, Siti Nurkholifatunisa (19) mengungkapkan alasannya kuliah di UT Jakarta lantaran waktu perkuliahannya yang fleksibel.
Hal itu membuat Siti yang juga sembari bekerja bisa mengikuti perkuliahan tanpa menganggu pekerjaannya di salah satu kantor notaris di Kabupaten Tangerang.
"Karena waktunya fleksibel, bisa dipakai sambil kerja dan karena disini ada jurusan yang sesuai dengan pekerjaan saya sekarang," ujar Siti yang mengambil jurusan Ilmu Hukum di UT Jakarta.
Ещё видео!