AMBARAWA, KOMPAS.TV - Menjelang libur akhir tahun, kami ajak anda ke Ambarawa, Jawa Tengah untuk menumpang kereta berusia lebih dari satu abad yang bisa menjadi opsi berlibur bersama keluarga.
Museum Ambarawa terletak di Kecamatan Ambarawa Semarang, Jawa Tengah yang berjarak 41 kilomter dari pusat Kota Semarang.
Sebelum menjadi museum, tempat ini merupakan stasiun kereta api yang di kenal dengan nama Stasiun Wilem ke I yang berfungsi sejak 21 Mei 1887 untuk mendukung kelancaran mobilitas militer di daerah Semarang ke Benteng Wilem ke I di daerah Ambarawa dan juga sarana pengangkutan komoditas ekspor di Jawa Tengah.
Pembangunan stasiun dan jalur kereta di Ambarawa dilakukan oleh Perusahan Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij.
Baca Juga Hasil Pencurian Perhiasan Antik dari Museum Jerman Sebagian Ditemukan! di [ Ссылка ]
Dan sejak 1976, Stasiun Ambarawa resmi menjadi museum dan menyimpan teknologi kuno dan sejumlah koleksi perkeretaapian Indonesia.
Di sini anda tak hanya bisa berlibur namun juga belajar.
Disini anda bisa merasakan sensasi mesin yang begermuruh gerbong kayu khas tempo dulu yang legendaris.
Anda bisa menikmati kereta api uap yang berusia lebih dari 100 tahun.
Lokomotif uap dengan kode B25 ini termasuk langka karena hanya terdapat 1 dari 3 lokomotif yang ada di dunia.
Kereta wisata ini melayani Rute Ambarawa-Tuntang dan ada 2 unit kereta yang masih bisa dijalankan.
Selain lokomotif uap, Museum Ambarawa juga memiliki koleksi lokomotif CC 200 yang merupakan lokomotif diesel pertama yang dipesan oleh djawatan kereta api pada 1953.
Lokomotif ini pernah menjadi lokomotif kebanggaan Republik Indonesia saat Konfrensi Asia Afrika pada 1955.
Lokomotif ini membawa peserta konfrensi dari Jakarta ke Bandung.
Sebagai tempat wisata edukasi, stasiun ini bisa dijadikan tempat belajar sejarah kereta api di Indonesia.
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
Ещё видео!