Serangga air raksasa atau giant water bug, adalah predator rakus yang memakan apapun. Bahkan mereka kerap memangsa hewan yang lebih besar dari tubuhnya, mulai dari bebek, kura-kura, katak, burung, ikan, ular berbisa, dan organisme lain yang dapat mereka tangkap.
Sebagai predator penyergap, mereka memiliki cara menyeramkan saat menyantap mangsanya.
Serangga ini mengintai mangsa di antara tumbuhan air, dan akan menyergap apapun yang lewat dengan kaki depannya yang kuat. Kaki depan serangga ini dimodifikasi untuk menjepit mangsa.
Menggunakan bagian tubuh bernama proboscis atau belalai, mereka akan menyuntikkan enzim dan cairan kimia lain ke tubuh mangsa, yang perlahan melelehkan bagian dalam mangsanya. Setelah itu, seperti vampir, serangga ini menyedot isi dari mangsa melalui mulutnya. Proses tersebut berlangsung selama beberapa jam, dan saat semuanya terjadi, mangsa masih dalam keadaan hidup.
Panjang serangga air raksasa dapat mencapai 12 cm. Mereka berbentuk oval dan pipih, dengan pelengkap bagian depan seperti penjepit, yang digunakan untuk menangkap dan menahan mangsa. Kaki belakang serangga ini sangat rata dan memiliki rambut kecil atau silia, untuk membantu mendorong mereka melewati air.
Serangga pipih berwarna cokelat ini hidup di habitat air tawar di seluruh dunia. Mereka menempati kolam air tawar, rawa-rawa, dan kolam yang bergerak lambat di sungai-sungai. Mereka biasanya tersembunyi di bawah permukaan air.
Fakta paling menarik dari serangga air raksasa, adalah peran sang jantan dalam merawat anaknya.
Serangga jantan membawa telur-telur di punggung mereka, dan meletakkannya di atas tumbuh-tumbuhan di permukaan air. Sang jantan akan membasahi telur-telur tersebut supaya tetap lembab, dengan cara meneteskan air dari tubuhnya. Uniknya, telur yang mereka bawa, tidak hanya berasal dari satu betina.
Sang jantan akan menjaga telur-telur tersebut dari hewan lain, termasuk dari sang betina. Sebab, betina serangga air raksasa memiliki kebiasaan infantisida, atau membunuh keturunannnya sendiri.
Sampai telur-telur menetas, sang jantan tidak akan kawin. Mereka akan berdedikasi penuh pada telur-telur tersebut. Sehingga, serangga betina harus berjuang untuk menemukan jodoh, bahkan sesama betina akan berkelahi untuk memperebutkan sang jantan.
#pustakasukma #serangga #bug #giantwaterbug #hewan #binatang
Ещё видео!