Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Puluhan ribu ikan yang dibudidayakan di keramba Waduk Mulur, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, ditemukan mati mendadak pada Jumat (8/11/2024) pagi.
Kejadian ini menyebabkan kerugian besar bagi para pembudidaya ikan di kawasan tersebut.
Salah seorang petani keramba, Arjo, mengungkapkan bahwa kematian ikan-ikan ini terjadi secara tiba-tiba.
"Kejadian hari Jumat (8 November 2024), diketahui oleh nelayan pagi hari. Saat itu ikan sudah mengapung di setiap keramba," ujar Arjo saat dikonfirmasi oleh TribunSolo.com pada Senin (11/11/2024).
Arjo juga menjelaskan kematian ikan mendadak ini tidak hanya terjadi di satu keramba, melainkan di delapan keramba lainnya.
"Ada 8 keramba yang mengalami hal yang sama, ikan mati mendadak," katanya.
Menurut Arjo, fenomena kematian ikan ini sebenarnya bukan hal yang baru bagi para nelayan keramba di Waduk Mulur.
Ia menyebutkan kejadian serupa biasanya terjadi setahun sekali, sering kali bertepatan dengan pergantian musim.
"Biasa, fenomena ikan mati itu biasanya disebabkan pergantian musim, setiap setahun sekali," jelasnya.
Yang memperparah situasi, lanjut Arjo, adalah fakta ikan-ikan yang mati tersebut sudah berada pada tahap siap panen, sehingga kerugian yang dialami cukup signifikan.
"Ikan sudah siap panen, jadi kerugian ya lumayan besar," tambahnya.
Arjo berharap agar ada solusi dari pemerintah yang dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang, mengingat kejadian ini sangat merugikan secara ekonomi. (*)
Caption : Puluhan ribu ikan yang dibudidayakan di keramba Waduk Mulur, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, ditemukan mati mendadak pada Jumat (8/11/2024) pagi.
[ Ссылка ]
Editor Video: Anggorosani Mahardika Siniwoko
Ещё видео!