TRIBUN-VIDEO.COM - Profil Arief Rosyid Hasan tengah menjadi sorotan publik setelah diisukan dipecat dari kepengurusan DMI oleh Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI).
Diketahui, pemecatan tersebut dipicu lantaran Arief telah terbukti memalsukan tanda tangan Ketua Umum DMI, Jusuf Kalla dan Sekjen DMI H Imam Addaruqutni.
Atas insiden tersebut, pemecatan diputuskan dalam rapat pleno Pimpinan Pusat DMI pada Jumat (1/4/2022) lalu.
Dikutip dari Tribunnews.com pada Minggu (3/4/2022), diketahui Arief Rosyid Hasan lahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan pada 4 September 1986.
Dilansir laman pribadi milik Arief Rosyid Hasan, ariefrosyid.id, ia merupakan alumni dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), Universitas Hasanuddin angkatan 2004.
Tak hanya itu, Arief juga memiliki gelar Master Kesehatan Masyarakat (MKM) dari Universitas Indonesia.
Dikutip dari Tribun Timur, Arief Rosyid menjadi komisaris termuda di Bank Syariah Indonesia atau BSI.
Jabatan komisaris termuda BSI didapatkannya berdasarkan keputusan RUPS LB pada 15 Desember 2020, di usianya yang masih 35 tahun.
Selama kuliah di Unhas, Arief dikenal sebagai sosok yang memiliki banyak kesibukan di organisasi kepemudaan.
Bahkan, Arief pernah menjabat sebagai Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tahun 2013.
Diketahui, saat itu Arief tengah fokus fokus pada pemberdayaan pemuda.
Sejak tahun 2014, ia telah menjadi inisiator berbagai focus group discussion mengenai bonus demografi.
Selain itu, Arief pernah menjabat sebagai Ketua Pemuda di Dewan Masjid Indonesia (2017-sekarang).
Kemudian, Wasekjen BPP HIPMI (2019-sekarang), dan menginisiasi sejumlah kolaborasi dengan anak muda di Masjid hingga di Lembaga Pemasyarakatan.
Dikabarkan, Arief Rosyid juga secara intensif terlibat dalam diskusi bersama dengan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS).
Selain itu, Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia (DEKS BI), serta Departemen Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (DPBS OJK).
Selain itu, ia juga aktif berdiskusi Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).
Selanjutnya, Arief berkontribusi di Forum Silaturrahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) dalam mendorong peran pemuda untuk kebangkitan ekonomi ummat dari Masjid.
Arief juga mendirikan Indonesian Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) dan menyelenggarakan Muktamar Pemuda Islam bersama 20 Organisasi Kemahasiswaan dan Kepemudaan Islam.
Sebagai informasi, pemecatan diputuskan dalam rapat pleno Pimpinan Pusat DMI yang dihadiri JK.
Di sisi lain, Wakil Ketua Umum DMI, Komjen (Purn) Syafruddin, dan Imam Addaruqutn juga hadir.
Pemecatan Arief telah melanggar peraturan organisasi DMI dengan memalsukan tanda tangan Ketua Umum dan Sekjen PP DMI, serta stempel DMI.
Atas perbuatannya tersebut, kini pihaknya harus bertanggung jawab dalam hal tersebut.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Dewi Agustina)(TribunTimur/Alfian)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PROFIL Arief Rosyid, Pengurus DMI yang Diisukan Dipecat karena Palsukan Tandatangan Jusuf Kalla, [ Ссылка ].
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Ещё видео!