TRIBUN-TIMUR.COM - Penyemprotan cairan disinfektan kepada manusia beberapa kali terjadi di Indonesia dalam rangka mematikan virus corona yang menyebabkan Covid-19.
Namun, ternyata hal tersebut tidaklah disarankan.
Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) Indonesia mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan disinfektan untuk disemprotkan ke badan seseorang.
Menurut WHO Indonesia hal ini berbahaya.
WHO juga menjelaskan bahwa disinfektan hanya berfungsi untuk permukaan benda.
Adapun cairan kimian tersebut akan menjadi bahaya jika mengenai selaput lendir manusia seperti mata.
Disebutkan juga, disinfektan tidak dapat membunuh virus yang sudah ada dalam tubuh manusia.
Selanjutnya WHO Indonesia berharap masyarakat dapat menggunakan disinfektan sesuai dengan petunjuk penggunaan.
Seperti yang dituliskan WHO Indonesia melalui akun Twitter @WHOIndonesia pada Minggu (29/3/2020).
Berikut isi cuitannya :
Indonesia, jgn menyemprot disinfektan langsung ke badan seseorang, karena hal ini bisa membahayakan.
Gunakan disinfektan hanya pd permukaan benda-benda. Ayo #LawanCOVID19 dgn tepat!
Sementara itu, penggunaan teratur disinfektan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kondisi paru-paru yang fatal, seperti dikutip Tribunnews.com dari Independent.co.uk.
Sebuah studi oleh Universitas Harvard dan Institut Nasional Kesehatan dan Penelitian Medis Prancis (Inserm) menemukan bahwa menggunakan disinfektan sekali seminggu dapat meningkatkan peluang seseorang terinfeksi penyakit Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). (TRIBUN-TIMUR.COM)
Ingat SUBSCRIBE, SHARE dan tinggalkan jejak di kolom KOMENTAR.
Update info terkini via: [ Ссылка ]
Instagram Tribun Timur: [ Ссылка ]
Twitter Tribun Timur: [ Ссылка ]
Facebook Tribun Timur: [ Ссылка ]
YouTube Business Inquiries: tribuntimur430@gmail.com
Ещё видео!