**Bagiku Kristus Mati Adalah Keuntungan**
Pernyataan "Bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan" (Filipi 1:21) yang diucapkan oleh Rasul Paulus adalah salah satu pernyataan iman yang paling dalam dan penuh makna dalam Alkitab. Kata-kata ini mencerminkan keyakinan yang kokoh bahwa hidup dan mati memiliki tujuan yang mulia ketika seseorang hidup di dalam Kristus.
**Hidup Adalah Kristus**
Bagi Paulus, hidup di dunia ini bukanlah tentang ambisi pribadi, kekayaan, atau kesenangan. Hidupnya sepenuhnya berpusat pada Kristus:
- **Kristus adalah Tujuan Hidupnya:**
Segala yang dilakukan Paulus—dari pelayanan, pengajaran, hingga penderitaan—dilakukan untuk memuliakan Kristus. Hidupnya adalah kesaksian tentang kasih dan kuasa Allah.
- **Kristus adalah Sumber Kekuatannya:**
Dalam setiap tantangan dan penderitaan, Paulus menemukan kekuatan dalam Kristus. Hidupnya mencerminkan hubungan yang intim dengan Tuhan, yang menjadi alasan utama keberadaannya.
- **Hidup sebagai Kesempatan Pelayanan:** Paulus melihat hidupnya sebagai sarana untuk memberitakan Injil dan membangun iman orang lain. Selama ia masih hidup, ia ingin membawa sebanyak mungkin orang kepada keselamatan melalui Yesus Kristus.
*"Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah."*
*(Filipi 1:22)*
**Mati Adalah Keuntungan**
Di permukaan, pernyataan ini mungkin terdengar paradoks. Bagaimana mungkin kematian dianggap sebagai keuntungan? Paulus memandang kematian bukan sebagai akhir, tetapi sebagai pintu menuju kebersamaan yang kekal dengan Kristus:
- **Bersatu dengan Kristus:** Bagi Paulus, mati berarti meninggalkan dunia yang penuh penderitaan untuk masuk ke dalam kehadiran Kristus yang abadi. Tidak ada lagi pergumulan, melainkan sukacita sempurna bersama Tuhan.
- **Penggenapan Janji:** Paulus percaya bahwa kematian adalah langkah menuju penggenapan janji Allah, yaitu hidup kekal bersama-Nya.
- **Melepaskan Diri dari Dunia:** Dunia ini, dengan segala penderitaan dan dosa, bukanlah tujuan akhir. Mati berarti bebas dari ikatan duniawi dan menikmati kedamaian kekal.
**Hidup dan Mati dalam Perspektif Kekristenan**
Pernyataan Paulus tidak hanya menggambarkan imannya yang kuat, tetapi juga memberikan panduan bagi semua orang percaya tentang bagaimana memandang hidup dan mati:
1. **Hidup adalah Kesempatan:** Selama masih hidup, orang percaya dipanggil untuk melayani, mengasihi, dan menjadi saksi Kristus di dunia.
2. **Mati Bukanlah Akhir:** Kematian bukanlah sesuatu yang menakutkan, tetapi adalah awal dari kehidupan yang kekal dalam kebersamaan dengan Allah.
3. **Keyakinan dalam Kasih Karunia:** Perspektif ini hanya mungkin karena kasih karunia Allah yang dinyatakan melalui Yesus Kristus, yang telah mengalahkan dosa dan maut.
**Hidup dengan Keyakinan**
"Bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan" adalah undangan bagi setiap orang percaya untuk hidup dengan iman yang teguh, fokus pada tujuan ilahi, dan tanpa rasa takut akan kematian. Paulus mengajarkan bahwa hidup yang berpusat pada Kristus membawa sukacita yang melampaui penderitaan dunia, dan kematian adalah pintu menuju kebahagiaan yang sempurna.
Dalam Kristus, hidup menjadi bermakna, dan kematian menjadi kemenangan. Oleh karena itu, baik dalam hidup maupun dalam mati, orang percaya memiliki pengharapan yang kokoh di dalam kasih Allah yang kekal.
Bergabung dengan channel ini untuk mendapatkan akses ke berbagai keuntungan:
[ Ссылка ]
#khotbahkristen #praiseworship #israelnews #infoterkini #apologetika #keluargaallahministry
Ещё видео!