Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM -Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir, melakukan konferensi pers terkait nasib pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Senin (6/1/2025).
Erick Thohir mengumumkan bahwa PSSI dan Shin Tae-yong bersepakat untuk mengakhiri kerja sama.
Artinya, per hari ini Shin Tae-yong bukan lagi pelatih kepala Timnas Indonesia.
Ditanya alasan yang mendasari pemberhentian Shin Tae-yong, Erick Thohir menyinggung beberapa hal.
Termasuk keinginan dari federasi yang ingin melihat adanya sosok pemimpin baru yang bisa membawa arah sepak bola Indonesia kian menjadi lebih baik.
Faktor penyesuaian taktik gaya bermain, komunikasi, hingga implementasi program yang lebih baik menjadi alasan lainnya.
Pihak PSSI ingin memandang ke depan arah perjuangan Timnas Indonesia agar lolos Piala Dunia 2026.
Lebih lanjut, Erick Thohir mengungkapkan bahwa sosok pelatih baru yang akan menggantikan Shin Tae-yong akan diumumkan tepatnya pada tanggal 12 Januari 2025 jam 16.00 WIB.
Saat ini, PSSI tengah menjalin komunikasi serta pendekatan dengan beberapa nama yang akan ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia nantinya.
Selama menangani Timnas Indonesia berbagai level usia dalam kurun waktu 5 tahun, Shin Tae-yong sejatinya telah mengangkat prestasi sepak bola tanah air.
Beberapa prestasi gemilang mampu ditorehkan pelatih berdarah Korea Selatan tersebut selama pengabdiannya.
Termasuk kelolosan Timnas Indonesia ke 16 besar Piala Asia 2023, ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, hingga semifinal Piala Asia U23 yang berujung kesempatan berlaga di Play-off Olimpiade 2024.
Sumardji, selaku Ketua Badan Timnas (BTN),
membocorkan respons sang pelatih atas keputusan PSSI.
Melalui keterangan Sumardji, proses penyampaian pemutusan hubungan kerja berjalan dengan baik.
Shin Tae Yong menerima keputusan dari PSSI, dan mendoakan yang terbaik untuk Timnas Indonesia.
Sikap PSSI ini mendapat sorotan dari media Korea Selatan (Korsel).
Naver menulis "Shin Tae-yong yang memberi Indonesia impian Piala Dunia, mengakhiri karirnya di Indonesia dengan ‘pemecatan yang tidak masuk akal'.
Media korea selatan itu menilai pemecatan Shin Tae Yong sebagai pemecatan mendadak.
Chosun yang merupakan salah satu media ternama yang berasal dari negara Shin Tae-yong turut memberikan sudut pandang.
Dalam artikel terbarunya, Chosun tidak segan mengkritisi kebiasaan PSSI selaku Federasi Sepak Bola Indonesia yang hobi bergonta-ganti pelatih.
Chosun juga memandang PSSI tidak cukup realistis melihat kondisi Timnas Indonesia yang masih menempati ranking diluar 100 besar.
Namun pelatihnya dituntut bisa membawa lolos ke Piala Dunia.
Ещё видео!