Kabupaten Klaten memang memiliki banyak potensi wisata yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Mulai dari wisata budaya hingga wisata alam, semua tersaji di Klaten.
Selain memiliki banyak umbul atau pemandian alami, Kabupaten Klaten masih memiliki destinasi wisata air lainnya. Salah satu obyek wisata yang bisa dikunjungi adalah Rowo Jombor.
Namun, Rowo Jombor bukanlah semacam umbul atau pemandian alami. Rowo Jombor merupakan sebuah waduk yang memiliki luas sekitar 198 hektar. Obyek wisata ini berada di sebelah selatan dari pusat Kota Klaten.
Obyek wisata Rowo Jombor tepatnya berada di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Dari Kota Klaten, jarak tempuhnya adalah sekitar 7,5 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih 20 menit
Pesona Rowo Jombor
Rowo Jombor dimanfaatkan warga setempat untuk keperluan pengairan sawah-sawah di sekitarnya. Selain itu, banyak pula masyarakat yang memanfaatkan waduk untuk budidaya ikan air tawar.
Tentu Rowo Jombor juga tidak lepas dari sektor wisata. Banyak resto apung di tepi Rowo Jombor untuk wisatawan yang ingin bersantap sembari menikmati suasana dan pemandangan alam.
Obyek wisata ini paling pas dikunjungi oleh mereka yang ingin menikmati suasana waduk atau memotret. Bentang alam yang tersaji di sini memang mendamaikan, khususnya saat pagi atau sore hari.
Tampak hamparan perbukiran di sisi selatan Rawa Jombor yang memanjang bagaikan tembok raksasa. Pegunungan itu merupakan bagian dari Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Jika cuaca cerah, Gunung Merapi di utara pun akan terlihat.
Naik Perahu Keliling Rowo Jombor
Wisatawan yang berkunjung ke Rowo Jombor juga bisa melakukan aktivitas menarik, yakni naik perahu. Masyarakat setempat telah menyediakan perahu-perahu wisata yang akan mengantar pengunjung mengelilingi waduk.
Perahu wisata pun cukup besar. Puluhan orang bisa diangkut oleh perahu itu sekali jalan. Pengunjung yang ingin keliling waduk naik perahu cukup membayar sebesar Rp 10.000 per orang saja.
Meski harganya terjangkau, perahu wisata di Rawa Jombor aman untuk dikendarai. Guncangan saat naik perahu sangat tidak terasa.
Penumpang pun bisa berjalan-jalan jika ingin berfoto. Bahkan, anak-anak tetap bisa berjalan dengan baik saat perahu berjalan.
Perahu akan melaju sekitar 10 menit. Pengunjung akan dimanjakan dengan suasana danau yang mendamaikan plus semilir anginnya. Pemandangan saat cuaca cerah juga begitu indah. Kombinasi warna air, awan, hijau pegunungan, dan biru langit amatlah serasi.
Selain untuk keliling waduk, pengunjung juga bisa memesan perahu untuk mengadakan acara di tengah waduk. Bahkan mereka bisa menggelar acara seperti reuni atau rapat di atas perahu, lengkap dengan sound system
Perahu wisata akan terus beroperasi setiap harinya, termasuk ketika hujan. Namun saat angin kencang, perahu wisata tidak beroperasi demi keselamatan. Harga Rp 10.000 hanya berlaku jika jumlah penumpang lebih dari 10 orang. Jika kurang, maka harga akan menyesuaikan.
Bisa berfoto ria di perahu wisata
Pada umumnya, beberapa tempat wisata alam seperti pantai, waduk, atau danau mungkin menyewakan perahu sampan bagi wisatawan yang ingin berkeliling.
Untuk Rowo Jombor, terdapat perahu wisata berukuran cukup besar yang bisa menampung puluhan orang dalam sekali jalan.
Perahu wisata tersebut itu sedemikian rupa agar makin menarik. Bahkan, wisatawan bisa foto-foto di spot berfoto atas perahu.
Bisa nikmati pemandangan alam
Sembari mengarungi waduk dengan perahu, wisatawan bisa menikmati pemandangan alam yang ditawarkan Rowo Jombor.
Waduk ini dikelilingi oleh perbukitan yang membentang sepanjang mata memandang. Ada juga pepohonan asri yang berada ditepian waduk.
Bisa makan di warung apung
Selain menawarkan pesona waduk dan pemandangan alam yang indah, Rowo Jombor juga memiliki tempat kuliner unik yang mungkin akan membuat pengalaman berlibur wisatawan makin menarik.
Itu karena tempat kuliner tersebut merupakan beberapa warung apung yang dibangun menggunakan bambu dan drum.
Jika ingin berkunjung ke Rowo Jombor, harga tiketnya adalah Rp 5.000 per orang. Rute paling mudah untuk pergi ke sana adalah dengan memulainya dari Alun-alun Klaten.
Jarak tempuh dari Alun-alun Klaten menuju Bukit Sidoguro adalah 7,7 kilometer (km) dengan waktu tempuh sekitar 17 menit menggunakan mobil.
Dari alun-alun, wisatawan hanya perlu melewati Stasiun Klaten dan perumahan Taman Anggrek Buntalan. Lalu kamu bisa berjalan lurus mengikuti jalur utama hingga melewati SD Negeri 1 Jimbung.
Selanjutnya, tidak jauh dari sekolah ada perempatan setelah bengkel. Kamu bisa belok ke arah kanan melewati Pasar Jimbung, Alun-alun Desa Jimbung, dan Bukit Sidoguro hingga akhirnya tiba di Rowo Jombor.
Saat masa pandemi, pengunjung harus mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan tidak bepergian jika sedang demam.
ok jangan lupa di subscribe yaaa gratis kok......
like juga....komen .......share .....ysaa
Ещё видео!