Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Papua disebut merupakan momentum yang tepat bagi bangsa Indonesia dalam mempercepat pemerataan pembangunan Papua dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pasalnya, dalam skenario pelaksanaan PON XX 2020, Gubernur Papua Lukas Enembe menjelaskan, skenario cluster (pengelompokan) menjadi pilihan dari KONI Provinsi Papua. Ada lima titik kawasan sebagai tempat pelaksanaan pertandingan, yakni kawasan Jayapura, Merauke, Jayawijaya, Mimika, dan Kawasan Biak Numfor.
Karenanya, pembangunan prasarana dan sarana cabang-cabang olahraga di berbagai daerah, tentu diikuti oleh dukungan pembangunan infrastruktur dasar lainnya yang mendukung pengembangan wilayah Papua, baik perumahan, jalan dan jembatan, jaringan air bersih, daya listrik dan telekomunikasi,
maupun ruang terbuka hijau yang tertata.
Selain itu, diharapkan ekonomi kreatif tumbuh, dunia pariwisata hidup, dan semakin bergeliatnya pergerakan barang dan jasa di Papua. Proses menuju PON XX juga semakin memperkuat solidaritas sosial antaranak bangsa dari berbagai provinsi maupun solidaritas sosial di internal penduduk Papua yang kini berjumlah sekitar 3,5 juta jiwa. Julukan Papua sebagai Indonesia mini menjadi modal sosial, sekaligus modal kultural penduduk yang beragam dalam memperkuat kasih menembus perbedaan.
Pola distribusi ini sejalan dengan pendekatan kewilayahan adat dalam pembangunan Papua, baik kawasan adat Saireri, Mamta, Mee Pago, Laa Pago, dan Animha. Dengan cara ini, derap pembangunan akan dirasakan secara merata di semua kawasan adat, dan soliditas maupun kebanggaan rakyat Papua tumbuh secara inklusif.
#IndonesiaBaik #PONPapua2020 #YangMudaSukaData
---
Follow our social media
Facebook: [ Ссылка ]...
Instagram: [ Ссылка ]...
Twitter: [ Ссылка ]
---
[ Ссылка ]
Ещё видео!