KUPANG, KOMPAS.TV - 2 jenazah tenggelamnya kapal nelayan Kasih 25, di selat Pukuafu, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, dipulangkan ke rumahnya untuk disemayamkan pihak keluarga setelah menjalani pemeriksaan antemortem oleh tim medis Rumah Sakit Bhayangkara Kupang, Senin sore.
Kedua korban yang tewas saat musibah tenggelamnya kapal nelayan di Selat Pukuafu, saat berangkat dari Pantai Tablolong ke Rote Timur, pada minggu siang, merupakan saudara kandung yakni, Selfiana Poy (6 tahun) dan Januar Poy (3 tahun).
"Sesuai pemeriksaan antemortem serta penemuan sejumlah asesoris di tubuh kedua korban serta adanya kecocolan dengan pihak keluarga, maka kami menyimpulkan kedua korban atas nama, Selfiana Poy dan Januar Poy," ujar Kompol Herry Purwanto, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kupang, Senin sore.
Pihak keluarga mengakui, kedua anak ini berangkat bersama sang ibu ke Rote Timur menggunakan kapal nelayan yang disewa, untuk mengikuti pemakaman oma mereka. Namun nasib naas menimpa mereka saat sedang berlayar.
Sebelumnya kedua korban tersebut berhasil ditemukan Tim Basarnas Kupang bersama Polair Polda NTT saat proses pencarian para korban, pada Minggu Sore.
Hingga hari ketiga, Selasa (07/07) pasca tenggelamnya kapal nelayan Kasih 25 di perariran pukuafu, masih ada 6 korban yang belum berhasil ditemukan.
Tim Basarnas Kupang dibantu aparat Polair Polda NTT masih terus melakukan proses pencarian keenam korban tersebut.
#KorbanTewas #KorbanKapalTenggelam #KorbanDipulangkan
Ещё видео!