Menyimpan ASI saat sebelum dibutuhkan memang akan sangat memudahkan. Terutama jika sedang bepergian bersama si kecil. Salah satu faktor keberhasilan penyimpanan ASI adalah pada kantong ASI.
Tempat yang baik untuk menyimpan ASI
Beberapa pihak mungkin banyak yang berdebat mengenai tempat apa yang baik digunakan untuk menyimpan ASI. Ada yang lebih setuju menggunakan botol kaca karena dinilai lebih steril dan bebas dari kontaminasi bahan kimia. Botol kaca sayangnya mudah pecah, dan makan tempat. Botol plastik sebenarnya sah saja untuk digunakan sebagai tempat menyimpan ASI selama botol tersebut terbuat dari bahan yang bebas BPA agar tidak mengandung kontaminasi bahan bahan kimia. Jadi sebenarnya mau pakai plastik ataupun beling boleh boleh saja, namun kelemahan dari keduanya adalah memakan banyak tempat sementara kebutuhan ASI cukup banyak. Oleh karena itu kini hadir kantong ASI yang terbuat dari plastik dan bebas BPA. Selain bebas BPA kantong ASI tidak perlu repot repot untuk dicuci seperti botol plastik atau kaca. Jika sudah selesai digunakan, disarankan untuk langsung membuangnya.
Tips memilih kantong ASI yang tepat
Kantong ASI yang beredar dipasaran mempunyai merk dan ciri ciri yang berbeda beda. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dipertimbangkan bagi para orang tua dalam memilih kantong ASI yang baik.
1. Harga
Pertimbangkan harga, karena kemungkinan akan digunakan dalam jumlah yang banyak. Pilihlah harga yang paling terjangkau dan sudah mempunyai kualitas yang terpercaya.
2. Tidak makan tempat
Di pasaran beredar beberapa jenis kantong plastik. Ada yang bisa digepengkan dan ada yang tidak bisa digepengkan. Jika ingin mendapatkan kantong ASI yang tidak makan tempat maka pilihlah jenis yang bisa digepengkan. Pilih juga jenis yang tidak terlalu tebal dan dapat diberdirikan.
3. Jenis
Umumnya kantong ASI yang dijual dapat memuat sekitar 150 cc ASI. Pilihlah desain dan model yang sederhana agar lebih mudah disimpan. Pastikan menggunakan sistem zip agar tidak mudah tumpah dan bocor selama proses penyimpanan.
Indikator ASI yang masih layak konsumsi
Jika sudah memilih jenis kantong mana yang akan dipakai, tips ini juga sangat penting agar membuat bayi tidak mengkonsumsi ASI yang sudah basi. Berikut ini tanda tanda ASI yang sudah basi.
1. Dari baunya
Ciri ciri pertama yang paling mudah untuk dinilai adalah dengan mencium aromanya. Bau ASI yang masih dapat dikonsumsi dapat ditengarai dari baunya yang asam serta berbau tengik. Hal ini hampir sama dengan ciri ciri susu sapi yang sudah tidak layak konsumsi alias basi. Umumnya ASI yang layak konsumsi beraroma manis, dan yang paling penting adalah tidak beraroma tengik.
2. Lapisan
Jika lapisan ASI tidak dapat bercampur walaupun wadah suda di goyang goyang maka dapat dikategorikan sudah basi.
Selamat memilih kantong ASI yang cocok buat anda.
Ещё видео!