Demo Bubar, ini Poin Kesepakatan Ormas dan Aliansi Mahasiswa dengan DPRK Aceh Tengah
TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Ratusan organisasi masyarakat dan mahasiswa menggelar orasi di depan gedung DRPK Aceh Tengah, Senin, (26/12/2022).
Ratusan massa tersebut merupakan gabungan dari organisasi masyarakat dan mahasiswa di antaranya adalah organisasi Laskar Merah Putih, GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia), Pemuda Pancasila, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan BEM Ekononomi Universitas Gajah Putih Takengon.
Setelah melakukan demo dan orasi di depan Kantor DPRK mereka memasuki ruang sidang Kantor DPRK Aceh Tengah.
Dalam aksi unjuk rasa di gedung dewan tersebut turut dikawal kepolisian dan TNI guna menghindari hal yang tidak diinginakn.
Dalam aksi demo itu disepakati beberapa poin kesepakatan antara organisasi masrarakat, aliansi mahasiswa dengan wakil rakyat itu, poin-poin kesepakatan itu adalah :
Kedatangan mereka meminta perhatian wakil rakyat itu agar aparat dan penegak hukum serta supremasi hukum di Aceh Tengah agar kondusif. Dan mereka juga menuntut agar calon Pj Bupati Aceh Tengah harus dari kalangan asli putra daerah Kabupaten Aceh Tengah.
Koordinator Aksi Alfata menyampaikan, poin-poin tuntutan organisasi masyarakat dan mahasiswa yang dibacakan di ruang sidang DPRK Aceh Tengah, diantaranya meminta Menteri Dalam Negeri menunjuk dan menyepakati Subhandy untuk menjadi Pj Bupati Kabupaten Aceh Tengah, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tengah.
Alasan mereka mendesak agar Subhandy yang di lantik menjadi Pj Bupati Aceh Tengah dikarenakan ia di nilai pantas dan merupakan putra asli daerah Gayo Aceh Tengah dan dapat memahami pemerintahan, sosial budaya, dan kearifan lokal yang berlaku.
Dalam surat yang telah disepakati itu, tercantum surat tersebut ditujukan ke Kemendagri RI, isi surat tersebut adalah "kami sampaikan bahwa pada tanggal 26 Desember 2022, massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa yang tergabung dalam wadah Laskar Merah Putih Kabupaten Aceh Tengah, terdiri dari : Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Aceh Tengah, Pemuda Pancasila (PP) Aceh Tengah, BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gajah Putih dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Takengon malaksanakan aksi damai unjuk rasa, dengan aspirasi yaitu mengharapkan kiranya Menteri Dalam Negeri menyepakati dan menunjuki Sdr. SUBHANDY, AP, M.Si yang saat ini menjabat sebagai Sekda Kabupaten Aceh Tengah Menjadi Penjabat (PJ) Bupati Aceh Tengah yang memahami pemerintahan, sosial budaya dan kearifan lokal yang berlaku".
Dalam kesepakatan itu hadir beberapa anggota DPRK di antaranya Fauzan (Ketua Komisi A), Khairul Ahadian (Sekretaris Komisi C), Januar Efendi (Sekretaris Komisi A), Ismail (Wakil Ketua Komisi B), Susilawati (Wakil Ketua Komisi A), Ilhamuddin (Wakil Ketua Komisi C), Desy Novita Andriany (Sekretaris Komisi D), dan Nurhidayah (Anggota Komisi A).
Untuk diketahui tiga nama calon PJ yang diusulkan DPRK Aceh Tengah ke Kemendagri yaitu, Alhudri yang kini menjabat sebagai kepala Dinas Pendidikan, Erwin menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) kabupaten Bener Meriah, dan Latif Rusdi yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Aceh Tengah.
#demo #acehtengah #takengon #ormas
Narator : Intan Mutia
Editor : Fachri Zikrillah
Berita Update Lainnya di [ Ссылка ] dan [ Ссылка ]
==============================================
Suderengku, jangan lupa LIKE, COMMENT, SHARE dan SUBSCRIBE.
Follow akun Instagram [ Ссылка ]
Follow dan like fanpage Facebook [ Ссылка ]
Follow akun TikTok [ Ссылка ]
Ещё видео!