Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUN-VIDEO.COM - Wakil Ketua DPRD DKI, Abraham Lulung Lunggana, menilai penataan kawasan Tanah Abang tak cukup hanya dengan menertibkan pedagang kaki lima (PKL).
Pria yang akrab di sapa Haji Lulung ini pun menilai, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI harus memperhatikan aspek sosial dalam menata kawasan tersebut.
Untuk itu, ia mendorong agar Permrov melakukan himabuan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalan menata kawasan Tanah Abang.
"Kami butuh partisipasi masyarakat tentunya, aspek sosial itu menjadi konsep penataan," kata Lulung usai memghadiri coffee morning di rumah dinas Ketua DPRD Prasetyo Edi di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2017).
Saran Lulung tersebut bukan tanpa alasan, ia mengatakan selama ini penertiban PKL seperti yang dilakukan pemerintah sebelumnya terbukti kurang efektif.
Ia menilai banyak yang perlu dijadikan pertimbangan untuk menata kawasan Tanah Abang jika tak ingin masalah serupa terus berulang.
Menurut Lulung, jika rencana yang digunakan dalam menata hanya dengan menertibkan PKL, itu tak akan menyelesaikan masalah.(*)
Ещё видео!