Berdasarkan cara pengolahannya, makanan fungsional dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu:
1. fungsional alami adalah makanan yang tersedia di alam dan tidak mengalami proses pengolahan, contohnya adalah buah-buahan dan sayur-sayuran yang dimakan segar.
2. Makanan fungsional tradisional adalah makanan fungsional yang diolah secara tradisional, contohnya: tempe, dadih, dan sebagainya.
3. Makanan fungsional modern adalah makanan fungsional yang dibuat secara khusus dengan menggunakan perencanaan dan teknologi khusus.
Komponen makanan fungsional dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu: zat gizi dan non gizi. Zat gizi dapat berupa zat gizi makro yang mempunyai efek fisiologis (contoh : resistant starch atau asam lemak omega 3) atau zat gizi mikro yang jumlah konsumsinya melebihi rekomendasi konsumsi per hari. Komponen non gizi contohnya adalah mikroorganisme atau bagian kimia dari tumbuhan. Komponen bioaktif dari makanan fungsional adalah:
a. Zat gizi: asam amino, beberapa jenis protein, asam lemak tak jenuh ganda (PUFA = polyunsaturated fatty acids), vitamin, mineral, dsb.
b. Non gizi : serat pangan, prebiotik, probiotik, fitoestrogen, fitosterol dan fitostanol, poliphenol dan isoflavon, gula alkohol, bakteri asam laktat, dsb
Santé Barley adalah makanan fungsional yang dibuat dengan teknologi modern dimana tanaman Barley nya sendiri adalah hasil pertanian Organik di New Zealand sudah bersertifikat Bio Gro.
l
info lebih lanjut, hubungi:
Antara
👉 [ Ссылка ]
#sante #santebarley #barley #barleyindonesia #santebarleyindonesia #santebarleyinfo #santebarleyjakarta #bisnissantebarley #obatstroke #santeindonesia #obatjantung #herbal #organik #superfood #obatherbal #obatsakit #kesehatanalami #herbalorganik #stroke #pulihdaristroke #menurunkanberatbadan #antiaging #manfaatbarley #obatjerawat #obatdiabetes #obatkolesterol #obatasma #obatdarahtinggi #obatliver #obatsendi #obatlambung #obatkista #functionalfood #awetmuda #antiaging
