Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Martin Daniel Tumbelaka mendesak kepolisian untuk lebih cepat merespons laporan masyarakat terkait kasus-kasus hukum.
Hal itu terkait lambannya proses penanganan kasus penganiayaan yang dilakukan anak bos toko roti bernama George.
"Kami juga apresiasi karena (pelakunya) sudah ditangkap di Jakarta Timur itu, walaupun bisa dibilang ini terlambat," kata Martin dalam rapat Komisi III DPR bersama Ayu dan Kapolres Jakarta Timur di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/12/2024).
Diketahui kasus ini sudah terjadi sejak dua bulan lalu dan polisi baru memprosesnya menyusul ramainya kasus disorot publik.
"Ini kasus yang sudah sangat jelas, transparan, sudah kelihatan betul-betul kejadiannya, tetapi prosesnya, penangkapannya malah kurang lebih dua bulan kalau saya ikutin," ujar Martin.
Martin menyayangkan sikap Polres Jakarta Timur yang dianggap lamban menangani kasus ini.
Martin pun mengingatkan agar kepolisian bisa menjemput bola dalam menangani kasus-kasus.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Timur buka suara terkait lamanya penanganan kasus pegawai toko kue yang dianiaya pemilik toko di Cakung.
Diketahui sejak korban melapor pada 18 Oktober 2024 lalu, hingga pertengahan Desember atau dua bulan lamanya, pelaku belum ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, dalam penanganan kasus pihaknya memang membutuhkan waktu melakukan proses penyelidikan hingga penyidikan.(Tribun-Video.Com)
Program: To The Point
Host: Mei Sada Sirait
Editor Video: Muna Salsabila
Uploader: Restu Riyawan
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Karyawan Toko Roti Dianiaya, DPR ke Polisi: Jangan Tunggu Viral Dulu Baru Diproses , [ Ссылка ].
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
#DPR #sentil #polisi #lambat #tangani #kasus #pegawai #dianiaya #anak #bos #toko #roti
Ещё видео!