KUBU RAYA, KOMPAS.TV - Sebanyak 96 orang peserta delegasi empat negara mengikuti pertemuan senior official setingkat eselon I, dalam forum kerja sama ekonomi sub regional Brunei Darusalam, Indonesia, Malaysia, Philippines, East ASEAN Growth Area atau BIMP-EAGA, yang digelar di Kalimantan Barat.
Isu integrasi konektivitas antarwilayah di kawasan negara-negara anggota BIMP-EAGA untuk mendukung kerjasama ekonomi antarnegara, baik dari agrikultur, transportasi, informasi dan teknologi komunikasi, edukasi sosial, pariwisata, dan kelompok kerja kepemudaan dan olahraga jadi topik utama yang dibahas dalam pertemuan.
Hasil pertemuan itu akan disusun menjadi rekomendasi yang akan disampaikan dalam pertemuan tingkat menteri empat negara sehingga bisa dijadikan program Sekretariat ASEAN.
Pertemuan itu turut diikuti kelompok bisnis sub kawasan BIMP-EAGA Business Council, Bank Pembangunan Asia, dan Sekretariat ASEAN.
Beberapa masukan dari delegasi Brunei Darusalam, Malaysia, dan Filipina, diterima Indonesia, di antaranya terkait transisi energi, digitalisasi, serta pengembangan UMKM di Indonesia.
BIMP-EAGA diharapkan bisa mempererat hubungan negara anggota, baik untuk mengantisipasi persoalan ketahanan pangan, transisi energi, digitalisasi, dan proses pemulihan dari pandemi covid-19.
Ещё видео!