Apresiasi!! Tanggapi Laporan Masyarakat DPRK Simeulue Lakukan Inspeksi Mendadak Ke Pabrik Kelapa. Begini Temuannya!!!
SIMEULUE. Viralnya berita yang dimuat di media WARTA SIDIK beberapa hari yang lalu tentang keluhan masyarakat petani/pekebun kelapa dan para agen kelapa yang merasa dirugikan dalam sistem transaksi jual beli kelapa bulat maupun kopra putih selama ini dengan pabrik industri tepung kelapa itu menuai sorotan dari publik dan berbagai komentar pedas dari masyarakat Simeulue bermunculan di media sosial.
Berdasarkan berita tersebut dan disertai laporan tertulis kepada Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Simeulue, para anggota dewan tersebut menanggapi secara serius dan menjadikan laporan masyarakat itu sebagai prioritas utama dalam BAMUS DPRK Simeulue yang akan segera di bahas melalui RDP dalam waktu singkat ini.
Untuk membuktikan keakuratan laporan masyarakat juga untuk mendapatkan keseimbangan informasi dari kedua belah pihak, Ketua DPRK Simeulue Irwan Suharmi yang didampingi Wakil Ketua I Poni Harjo, Ketua Komisi C Ihya Ulumuddin, Ketua Komisi A Ugek Farlian, Anggota Komisi B Nurhayati, Anggota Komisi D Raduin dan juga para staf lainnya melakukan kunjungan kerja dan penelusuran ke pabrik kelapa CV. REZEKI BERSAMA di Desa Alus-alus Kecamatan Teupah Selatan. Pada hari Rabu, (03/11/21)
Penelusuran dilapangan membuktikan secara langsung apa yang menjadi poin-poin dari laporan masyarakat maupun hasil konfirmasi dari pihak pabrik termasuk adanya pungutan pajak diberlakukan kepada masyarakat tanpa dokumen yang sah, masyarakat bekerja tanpa ikatan dalam bentuk MoU atau perjanjian kerjasama yang saling menguntungkan juga tanpa jaminan kesehatan, jaminan sosial maupun tunjangan, intensive dari perusahaan tapi dibebani pajak penghasilan sementara hasil mereka hanya cukup makan sehari-hari.
DPRK Simeulue berkomitmen untuk melakukan RDP dan memanggil para pihak yang bersangkutan untuk menuntaskan prihal ini. Seperti yang diungkapkan Poni Harjo selaku Wakil Ketua I DPRK Simeulue dan Ketua Komisi C DPRK Simeulue Ihya Ulumuddin kepada Tim liputan WARTA SIDIK yang hadir kelapangan dan meliput kegiatan kunjungan kerja ini,
"DPR hadir ke pabrik ini terkait informasi dan laporan masyarakat selaku wakil rakyat kami tentunya segera menanggapi dan menulusuri apa yang menjadi persoalan ditengah masyarakat, tujuan kami untuk menghadirkan rasa keadilan kepada semua pihak agar roda ekonomi berjalan selaras sesuai hak dan tanggung jawab masing-masing yang harus terpenuhi sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan atau dizalimi, informasi dan laporan telah kita terima begitu pula keterangan dari pihak pabrik sudah kita dengar bersama selain itu kita juga telah kroscek lapangan, namun untuk langkah selanjutnya kita perlu komukasi lebih inten, dalam RDP nanti akan kita bahas semua hingga tuntas,"jelas Poni Harjo
Sementara Ketua Komisi C menjelaskan yang menjadi temuan dalam kunker ini,"seperti yang sama-sama kita lihat tadi, kita menemukan tumpukan kayu yang menjadi bahan bakar pabrik, untuk ini kita upayakan agar batok kelapa yang diambil dari masyarakat secara cuma-cuma dengan alasan sebagai bahan bakar pabrik tapi ternyata dibakar menjadi arang dan dijual dengan harga ekonomis ini harus dihargakan dan dibeli pabrik dari masyarakat jangan lagi seperti yang sudah-sudah hanya ongkos angkutan yang dibayar itupun sangat murah hanya 125 rupiah perkilonya, itukan sangat merugikan masyarakat,"jelas Ihya
"Begitu juga harga kelapa maupun yang sudah jadi kopra putih dan kulit arinya mestinya dibeli pabrik sesuai harga yang sebenarnya, kenapa di Pulau Nias bisa dihargakan demikian tinggi kenapa ditempat kita dibeli begitu murah, apa bedanya kelapa mereka dengan kelapa kita sementara dikelola ditempat yang sama dengan harga jual yang sama dipasaran. Terkait limbah pabrik tadi sama-sama kita lihat mencium aroma yang kurang sedap dan menyengat tentu ini sangat berdampak tidak baik dengan lingkungan dan masyarakat sekitar,
untuk pengelolaan dan penanganan yang lebih baik dan ramah lingkungan kita akan meminta pihak Dinas Lingkungan untuk melakukan pemeriksaan dan pengkajian ijin yang diberikan kepada pihak perusahaanperusahaan,"pungkas Ketua Komisi C DPRK Simeulue.
Dengan hadirnya para anggota dewan ini kelapangan dan membuktikan apa yang dilaporkan masyarakat, besar harapan apa yang menjadi tumpuan hidup ribuan masyarakat Simeulue khususnya dibidang komoditi kelapa menemukan titik terangnya.
Kami dari Redaksi dan Perwakilan WARTA SIDIK Kabupaten Simeulue, menyampaikan Apresiasi dan ucapan Terimakasih kepada DPRK Simeulue yang telah menanggapi dengan baik dan segera menindaklanjuti laporan masyarakat Simeulue, semoga para wakil rakyat ini tetap amanah dan berpihak pada kepentingan Kabupaten Simeulue.
Ещё видео!