TRIBUN-VIDEO.COM - Upaya menekan atau intervensi stunting terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Jayapura dengan melakukan penguatan di 139 kampung yang menjadi focus menekan angka stunting di Bumi Knambai Umbai.
Penjabat Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo mengatakan penanganan stunting ditangani bukan di daerah perkotaan tapi di kampung-kampung.
"Untuk bisa mengurangi data pervelensi, penanganan stunting dari distrik hingga ke kampung-kampung harus tepat," jelasnya.
Kabupaten Jayapura, lanjut Triwarno Purnomo sejak Februari 2023, melalui Dinas Kesehatan telah melakukan pengukuran balita yang didukung dengan pemberian vitamin tambah darah untuk remaja putri di tingkat sekolah menengah atas.
Triwarno Purnomo mengatakan, angka stunting di Kabupaten Jayapura menurut lembaga Survei Gizi Indonesia (SSGI) di 2021 adalah 29 persen. Kemudian di 2022 turun menjadi 20 persen, sementara tahun ini sudah di angka 19,3 persen.
Dia menjelaskan, anak-anak yang terukur dan teridikasi stunting akibat kekurangan gizi yang cukup lama, anak stunting pada masa balita, mengalami infeksi yang berlanjut.
Oleh karena itu, pihaknya melakukan intervensi baik spesifik dan sensitive tergantung tingkat stunting anak tersebut.
Penegasan kepada kepala kampung, katanya, dalam anggaran belanja kampung menjadi prioritas dan sudah dialokasikan untuk stunting. Sehingga kepala kampung dapat menggunakan anggaran secara tepat sasaran.
"Pada semua kepala kampung tidak bermain-main dengan dana kampung. Porsi stunting, porsi PKK, Paud. Kepala kampung harus ikut bertanggung jawab. Dari kabupaten hingga kampung ada dananya," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Pemkab Jayapura Terus Lakukan Penguatan Untuk Menekan Stunting di 139 Kampung, [ Ссылка ].
Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: M Choiruman
VP: Afifah
#beritapopuler #beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #beritahariini
Ещё видео!