TRIBUN-VIDEO.COM - Terungkap isi rekaman CCTV yang diambil di rumah utama Irjen Ferdy Sambo, keberadaan Brigadir J ikut terekam.
Rumah utama atau rumah pribadi Ferdy Sambo berada di Umah Saguling III, berlokasi tak jauh dari rumah dinas atau rumah singgahnya yang diduga jadi lokasi Brigadir J tewas tertembak.
Dari informasi yang dihimpun, CCTV di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo sempat menangkap aktivitas Brigadir Yosua beberapa saat sebelum tewas, dalam keadaan sehat.
"Iya mas (rekaman CCTV di rumah Ferdy Sambo ada Brigadir Yosua sebelum tewas)," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo, Selasa (26/7/2022).
Dalam rekaman itu juga dikabarkan terlihat kepergian Brigadir Yosua dari rumah pribadi jenderal bintang dua utu, menuju kompleks Polri Duren Tiga, Mampang, Jakarta Selatan.
Namun, Dedi tidak menjelaskan secara details karena semua CCTV di yang diambil penyidik masih diperiksa laboratorium forensik.
"Semua CCTV saat ini sedang di dalami oleh Labfor," terangnya.
Informasinya, rombongan Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi pulang dari perjalanan Magelang sekitar pukul 15.30 WIB.
Sekitar 2 menit kemudian masih tampak Brigadir J di rumah utama.
Tak lama kemudian Putri Candrawathi dan Brigadir J melakukan tes PCR di rumah utama.
Sang istri Putri Candrawathi dan ajudan Brigadir J melakukan tes PCR di rumah.
Padahal di rumah pribadi ada fasilitas PCR, tapi kenapa Irjen Pol Ferdy Sambo mengaku tes PCR di luar?
Sekitar pukul 15.50 WIB, Brigadir J terlihat terakhir kali di CCTV di rumah pribadi.
Dalam rekaman itu terlihat Putri Chandrawati, Istri Ferdy Sambo, berada di rumah singgah Duren III hanya selama 11 menit, mulai pukul 17.10 sampai 17.21 WIB.
Sementara Ferdi Sambo menuju rumah singgah Duren III sekitar pukul 17.12 WIB.
Ia berangkat dari rumah pribadi. Selisih dengan Putri hanya sekira dua menit.
Ferdy dan istri berada di rumah singgah Duren III pada saat hampir bersamaan menumpang dua mobil berbeda yaitu Toyota Alpard dan Lexus.
Jarak antara rumah pribadi di Umah Saguling III dengan rumah dinas di Duren III yang dipakai rumah singgah sekitar 1 km.
CCTV yang kini terus dikaji oleh penyidik yakni dari beberapa tetangga Ferdy Sambo.
Namun yang menjadi sasaran utama penyidik adalah CCTV di rumah dinas dan tetangga sebelah rumah Ferdy serta pos sekuriti.
Namun CCTV itu diketahui rusak setelah diamankan petugas.
Hingga pukul 17.50 WIB, wajah Brigadir J tak terlihat lagi dari rekaman CCTV.
Kemana 1 jam lebih Brigadir J tak kelihatan di CCTV, itu yang masih menjadi pertanyaan besar.
Namun pukul 17.50 WIB, Provos terlihat di lokasi Duren III. Tidak jelas mengapa Provos muncul di lokasi itu.
Sekitar pukul 17.11 WIB terlihat ada mobil Patwal mundur ke TKP atau rumah dinas.
Diasumsikan dalam waktu itu Brigadir J ditemukan tewas dengan posisi tertelungkup dengan kondisi luka tembak dan luka lain.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo saat dihubungi, beberapa barang bukti yang diamankan penyidik seperti CCTV dan ponsel sudah ada di Puslabfor dan masih didalami secara scientific investigation.
"Kalau sudah keluar pasti kita umumkan ke publik. Tim yang dibentuk Pak Kapolri masih bekerja ekstra di lapangan," terangnya.
CCTV yang Rusak Cuma di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Lainnya Berfungsi
Rekaman closed circuit television (CCTV) yang rusak ternyata hanya yang ada di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Sedangkan CCTV di sepanjang jalan menuju rumah Kadiv Propam nonaktif itu, masih berfungsi.
Hal itu diungkapkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Hal tersebut sekaligus meluruskan informasi yang menyebutkan rekaman CCTV di rumah Irjen Ferdy Sambo tidak rusak.
Ia menuturkan, rekaman CCTV baru yang menjadi barang bukti penyidik adalah rekaman yang ada di sepanjang jalan menuju rumah Irjen Ferdy Sambo.
"CCTV yang rusak, sesuai yang disampaikan Kapolres Jakarta Selatan, ini CCTV yang di TKP (rumah)."
"Tapi CCTV yang sepanjang jalur ini, di sekitar TKP, ini sudah ditemukan oleh penyidik," kata Dedi saat meninjau prarekonstruksi di rumah Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7/2022).
Kata Dedi, rekaman CCTV baru yang menjadi barang bukti penyidik, berasal dari rekaman sepanjang jalan Magelang hingga menuju rumah Irjen Ferdy Sambo, yang diduga menjadi TKP penembakan.
"Sekarang masih proses pemeriksaan oleh labfor untuk mengklarifikasi dan kalibrasi, untuk mencocokkan waktunya."
"Karena waktu yang ada di CCTV dengan realtime harus sama."
"Jadi itu saya minta kepada rekan-rekan, tolong diluruskan. Jangan sampai terjadi abuse of information," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Rincian CCTV di Rumah Utama Ferdy Sambo dari Menit ke Menit, Brigadir J Terakhir Terekam Pukul 15.50, [ Ссылка ].
Editor: galuh palupi
Ещё видео!