Uni Eropa memberikan lima sanksi terhadap Rusia imbas dari operasi militernya ke Ukraina dan juga insiden Bucha.
Sanksi tersebut termasuk larangan untuk impor batu bara dan sejumlah barang lainnya.
Tak hanya itu, Uni Eropa juga menambahkan sebanyak 217 orang Rusia ke dalam daftar hitam.
Dikutip dari Antara, larangan impor batu bara akan berlaku penuh pada pekan kedua Agustus 2022.
Dipastikan tak ada kontrak baru yang ditandatangani mulai Jumat (8/4) semenjak sanksi diterbitkan.
Diplomat tinggi Uni Eropa Josep Borrel mengatakan bahwa sanksi diberikan menyusul dugaan kejahatan perang yang terjadi di Bucha.
"Sanksi terbaru ini diadopsi menyusul kekejaman yang dilakukan oleh angkatan bersenjata Rusia di Bucha dan tempat-tempat lain di bawah pendudukan Rusia," kata diplomat tinggi Uni Eopa Josep Borrell, dalam sebuah pernyataan.
Uni Eropa memperkirakan, imbas dari larangan ini akan menimbulkan kerugian hingga 8 miliar Euro per tahun bagi Rusia.
Selain batu bara, Uni Eropa juga memberlakukan sanksi terhadap produk lain seperti kayu, karet, semen, pupuk, hingga makanan kelas atas seperti kaviar serta minuman vodka.
Diperkirakan bahwa nilainya mencapai 5,5 miliar Euro .
Uni Eropa juga membatasi ekspor sejumlah produk ke Rusia termasuk bahan bakar jet, komputer, hingga elektronik yang nilainya mencapai 10 miliar Euro per tahun.
Tak hanya larangan ekspor impor, Uni Eropa juga memasukkan sebanyak 217 orang Rusia ke dalam daftar hitam.
Orang-orang ini terdiri dari berbagai kalangan, seperti politisi, pengusaha hingga wartawan.
Dua putri Presiden Vladimir Putin juga ikut masuk dalam daftar hitam tersebut.
Ini artinya mereka dilarang bepergian ke wilayah Uni Eropa.
Selain itu juga ada pembekuan aset terhadap 18 entitas di Rusia, termasuk empat bank dan perusahaan militer.
Editing Alief
Source Tribunnews
SUBSCRIBE, SHARE, and COMMENT.
Update info terkini via tribunbatam.id : [ Ссылка ]
Follow akun Instagram : [ Ссылка ]
Follow akun Twitter : [ Ссылка ]
Follow dan like fanpage Facebook : [ Ссылка ]
Ещё видео!