Secara resmi pertama kali senam ini mulai berdiri pada 12 November 1985, yang dicetuskan oleh seorang warga Indonesia keturunan Tionghoa yang bernama Bambang Sutomo. Sebenarnya nama Senam Tera ini diadopsi dari nama Senam Terapi.
Menpora yang menjabat kala itu yakni Abdul Gafur, memberikan hasil laporan evaluasi pelaksanaan senam Tera pada Tanggal 21 Januari 1987, oleh Tai Ci Qi Kong kepada Presiden Soeharto. Kemudian sang Presiden pun mengijinkan senam Tera disebarkan ke masyarakat luas. Kemudian diperingatilah hari Senam Tera Indonesia setiap tanggal 12 November.
Menpora Abdul Gafur juga mengusulkan senam tersebut diganti namanya menjadi Senam Tera dari kata Terapi agar lebih meng-Indonesia, sebab awalnya senam ini adalah hasil adopsi Senam Tai Chi dari Cina.
Tujuan utama dari senam ini yaitu untuk menjaga kebugaran tubuh, namun disamping itu senam ini juga mempunyai sejumlah manfaat, seperti peregangan otot, menggerakkan sendi-sendi di seluruh tubuh, dan merilekskan tubuh.
Senam ini mengutamakan senam pernapasan, yang mana gerakan dalam senam disingkronkan antara pola meridian dengan titik kesehatan dalam tubuh menurut teori Akupuntur.
Senam Tera Indonesia kemudian disingkat menjadi STI yang memiliki makna filosofisnya tersendiri :
– S = Sehat. (Sehat secara jasmani)
– T = Tentram. (Sehat secara rohani)
– I = Indah. (Sehat secara hubungan sosial dengan lingkungan)
Video : DPP Senam Tera Indonesia
Pencipta Gerak : Bambang Sutomo
Musik & Arransemen : H Hertanto Rustyono Kak Sur
Vokal/ Aba aba : Hj Ikke Hertanto, Hj Mies Burhanuddin
Tim Pelatih : Hj Ida Suhaeimi, Ani Sutopo, Hj Dwi Utami
Peraga Senam : Marwah, Muhipah, Roaeti, Mimi Sulasmi, Saptuti P, Fitria Ningrum
Penanggung Jawab Produksi : Hj Sri Yaci Syafei
Ketua Umum : R Naryadi, SE
Ещё видео!