BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Usai mengikuti seminar pelatihan pembudidayaan ikan lele di aula Makodim 1006 Martapura pada, selasa ( 14/10/2020), Puluhan Prajurit Babinsa Kodim Martapura langsung praktek teknik pembuatan budidaya ikan dalam ember, Kamis, (15/10/2020).
Kepala Balai Budidaya Ikan Air Tawar Mandi Angin, Andi Artha Doni Okto Putra, sangat mengapresiasi Dandim bersama jajarannya terkait program yang direncanakannya, yaitu mengajak para Babinsa untuk melakukan inovasi sekaligus praktek budidaya ikan lele dalam ember.
"Kami akan terus membantu baik TNI dan ASN yang ingin belajar dan yang paling penting yakni memberdayakan masyarakat pada sektor perikanan yang merupakan sektor prospektif untuk bagaimana kita mendorong masyarakat mengembangkan budidaya ikan, bahkan ditengah pandemi Covid -19 ini untuk mendapatkan kesejahteraannya memenuhi protein," ungkapnya kepada Banjarmasinpost.co.id
Andi mengatakan sangat mengapresiasi Komandan Kodim yang juga berkenan hadir dan menugaskan seluruh Danramil juga Babinsa untuk ikut serta mendorong pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan sektor budaya ikan.
"Kami akan mendukung sepenuhnya Dandim bersama jajaran pendampingan teknis maupun integrasi progam dalam pengembangan budidaya ikan dalam ember langsung menyentuh ke masyarakat," lanjutnya.
Ia menambahkan terkait program batuan ini akan didukung sepenuhnya melalui stimulus Kodim termasuk program kepelatihan yang nantinya akan diberikan ke masyarakat sehingga lebih mandiri lagi," tegasnya.
Hal tersebut juga disampaikan Dandim 1006/Mtp Letkol Arm Siswo Budiarto usai menyaksikan langsung cara pembuatan budidaya ikan dalam ember.
Siswo menuturkan bahwa kunjungan ke balai budidaya ikan air tawar ini mempunyai tujuan untuk menerapkan seminar sosialisasi budidaya ikan dalam ember yang dilaksanakan di Makodim 1006 Martapura.
"Kita sudah tau cara budidaya ikan khususnya dengan cara bioflok atau cara budidaya ikan dalam ember melalui pelatihan kemarin, ini sangat berguna bagi masyarakat karena selain ikan bisa dapat berkembang, tempatnya juga bisa ditanami sayuran," ungkapnya.
Siswo mengatakan, jika setiap keluarga punya satu saja , dalam jangka waktu dua bulan bisa panen, berapa biaya kehidupan prajurit terpenuhi dan ini sangat bagus dikembangkan ke masyarakat.
"Di tengah Pandemi virus Corona, kita harus terus berbuat, tidak hanya pasrah dengan kondisi dan keadaan, tapi kita berupaya mengajak masyarakat dengan didukung oleh pemerintah mudah-mudahan upaya kita ini ditengah Pandemi berhasil untuk meningkatkan ketahanan pangan," lanjutnya.
Siswo berharap, para Babinsa ini dapat memahami secara utuh dan mendalam bagaimana mulai dari proses pembuatan kemudian sampai nanti menghasilkan benih didukung oleh Balai Ikan Air Tawar mandi angin.
"Dengan adanya pelatihan kemarin di Kodim, saya sudah canangkan untuk buat program, dan setiap Koramil harus membuat dan nanti akan kita lihat hasilnya. Intinya supaya mengajak warga di wilayah binaannya masing-masing untuk berbuat dalam waktu jangka panjang bisa mensejahterakan masyarakat," tegasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene Saunoah)
Ещё видео!