TRIBUN-VIDEO.COM - Direktur Rumah Sakit Sentosa, Margaretha Kurnia mengungkap penyebab bayi milik Siti Mauliah dan Dian bisa sampai tertukar.
Kesalahan fatal itu terjadi pada h+1 pasca persalinan.
Hal itupun sampai membuat lima orang perawat dan bidan di rumah sakit tersebut dibebastugaskan atau dipecat.
Diketahui Siti Mauliah dan Dian melahirkan bayi mereka di Rumah Sakit Sentosa Bogor pada (18/7/2022).
Margaretha Kurnia mengakui ada kesalahan yang dilakukan oleh perawat yang menangani keduanya.
Menurutnya perawat melakukan sebuah proses tahapan penanganan bayi lahir secara tidak hati-hati.
"Terjadi karena karena ada ketidakhati-hatian dalam petugas kami melaksanakan prosedur yang sudah ada," kata Margaretha.
Ia mengaku menyesali perbuatan perawat tersebut dan mengaku sedih hal tersebut terjadi di rumah sakit yang dipimpinnya.
"Kami sangat menyesali, saya sebagai pimpinan juga sedih hal ini terjadi di rumah sakit pada kedua ibu," katanya.
Dirinya pun mengungkap penyebab utama bayi tertukar itu bisa terjadi saat pasien akan dipulangkan.
Dijelaskan Margaretha ketidak hati-hatian yang dilakukan oleh perawat itu dalam proses identifikasi saat bayi pulang.
"Dalam proses yang ada ketidakhati-hatian itu di dalam proses identifikasi saat bayi pulang," ungkapnya.
Ia pun mengatakan bahwa seharusnya ada proses yang seharusnya dilakukan namun tidak dilaksanakan.
"Ada proses yang harusnya dilakukan, tapi ada ketidakhati-hatian dalam proses identifikasi bayi," katanya.
Lebih lanjut, Margaretha menjelaskan sejak adanya laporan dari Siti Mauliah soal bayi tertukar, manajemen Rumah Sakit Sentosa langsung melakukan penyidikan internal.
Pihaknya menegaskan sudah memberikan sanksi sesuai aturan rumah sakit.
Diketahui atas insiden tersebut sebanyak 15 perawat dan bidan diberi sanksi.
10 di antaranya diberi SP1 sedangkan lima lainnya dinonaktifkan atau dipecat.
(Tribun-Video.com/TribunnewsBogor.com)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Ternyata Ini Penyebab Bayi Tertukar di Bogor Setahun Lalu, Direktur Rumah Sakit Akhirnya Blak-blakan, [ Ссылка ].
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: khairunnisa
