Tips Agar Pathilo, Makanan Khas Gunungkidul buat Oleh Oleh, Lebih Kemriuk . Disebut juga Patholo, makanan ini terbuat dari ketela pohon atau singkong, orang Gunungkidul menyebutnya telo. Seperti apa cara memasaknya dan penampakannya saat matang? berikut videonya.
Pathilo adalah makanan khas dari daerah selatan Gunungkidul, baik Tepus, Rongkop, maupun Girisubo yang saat ini mulai dikenal luas sebagai salah satu oleh-oleh khas Gunungkidul. Bentuknya seperti renginan dan dijual dalam bentuk setengah mateng, artinya harus dimasak dulu sebelum dikonsumsi.
Nah, dalam video ini, aku tunjukkan kepada temen-temen, seperti apa pathilo yang dijual di pasaran dan caraku memasaknya agar siap dikonsumsi dan kemriuk. Tentu, sebelumnya aku telah membeli makanan ini dengan harga yang sangat terjangkau, kurang dari 10 ribu Rupiah satu plastiknya.
Pertama-tama, aku siapkan wajan besar dan minyak yang cukup untuk menggorengnya. Setelah minyak tersebut mendidih, aku masukkan pathilo ini dan membolak-baliknya agar tidak gosong.
Agar lebih kemriuk, aku sarankan temen-temen membeli pathilo yang fresh, yang baru saja kering dijemur. Jika sudah agak lama, temen-temen bisa mengeringkannya terlebih dahulu karena ditakutkan hasilnya akan kurang kemriuk maksimal.
Makanan khas Gunungkidul ini sangat cocok dikonsumsi saat wedangan atau jadi camilan saat bersenda gurau, menonton TV, maupun saat bersantai. Citarasa ketela Gunungkidul akan mampu membawa temen-temen kedalam bayangan HANDAYANI-nya Gunungkidul :) [ Ссылка ]
#PathiloGunungkidul
#PatholoGunungkidul
#MakananKhasGunungkidul
#Oleh-olehKhasGunungkidul
#InsideGunungkidul
Ещё видео!