PALEMBANG, KOMPAS.TV - Untuk mengungkap penyebab tewasnya seorang santri di Pondok Pesantren Gontor, Ponorogo, Jawa Timur yang diduga menjadi korban penganiayaan, polisi menggelar otopsi di makam korban.
Atas persetujuan keluarga jenazah Santri Gontor yang meninggal dalam kondisi tidak wajar diotopsi di TPU Sei Selayur, Palembang.
Otopsi dilakukan oleh Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang dan RSMH Palembang, serta Polres Ponorogo.
Otopsi dilakukan menyeluruh pada tubuh korban.
Sementara itu, polisi telah memeriksa dua orang terduga pelaku yang merupakan senior korban di ponpes serta 18 orang saksi.
Berbekal otopsi dan keterangan para saksi serta alat bukti lain ini, Polres Ponorogo akan melakukan gelar perkara untuk menentukan status kedua terduga pelaku.
Sebelumnya keluarga korban mencurigai adanya kejanggalan dari kematian sang anak karena adanya luka lebam di tubuh jenazah.
Keluarga pun sepakat menempuh jalur hukum untuk menguak penyebab kematian sang anak.
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
Ещё видео!