Malam perayaan hari kasih sayang itu berubah kala mas Denny Caknan membuka penampilannya di gelaran +62 Experience. Aura patah hati itu terasa sekali. "Udan tangise ati, saiki wis rodo terang" menjadi kalimat pertama yang diucapkan mas Denny, seolah ini menggambarkan Yogyakarta yang baru saja diguyur hujan badai.

Sebaik-baiknya hari kasih sayang adalah hari dimana hujan turun dengan derasnya tatkala membasahi pipi orang-orang yang datang ke Sleman City Hall. Sugeng Ndalu ucap mas Denny. Kalimat selamat malam itu seharusnya romantis, namun diramu sedemikian rupa sehingga aura kesedihan yang justru keluar saat mas Denny menyanyikan lagu ini. Sun Eater dan Baskara boleh saja Menari Dalam Bayangan, tetapi malam itu HOOKSpace berhasil membuat publik Jogja Menari Dalam Kesedihan. Akhir kata, mas Denny Caknan berhasil membuat penontonnya termasuk saya yang mengedit video dan menulis caption pendamping patah hati bahkan tanpa perlu jatuh cinta.

Selamat menikmati dangdut remukan ati. losss

-------
Dukung HOOKSpace untuk terus bergerak maju:
[ Ссылка ]
-------
Business Inquiry 082216223815 (Linka)
-------

Producer:
-Much Faisal Amin ([ Ссылка ])

-----

Audio & video oleh HOOKCreates:
-[ Ссылка ]
-[ Ссылка ]

-----

Temui HOOKSpace di:
-Website ([ Ссылка ])
-Instagram ([ Ссылка ])
-Twitter ([ Ссылка ])
-Facebook ([ Ссылка ])

-----

Denny Caknan:
-[ Ссылка ]
-[ Ссылка ]
-[ Ссылка ]

Pamer Bojo is a original song by Didi Kempot:
-[ Ссылка ]
-[ Ссылка ]
-[ Ссылка ]
-[ Ссылка ]

© 2020 HOOKCreates. All Rights Reserved.
#SayaBeliTiket #DatangDariAwal #HOOKSpace

свернуть